Pelatih Baru Persija Edson Tavares, Si 'Singa Asia'

Pelatih Persija Jakarta, Edson Araujo Tavares
Sumber :
  • Instagram/@persijajkt

VIVA – Persija Jakarta akhirnya memiliki pelatih baru. Pada hari ini, Minggu 29 September 2019 Macan Kemayoran meresmikan Edson Tavarez sebagai nakhoda Persija menggantikan peran Julio Banuelos yang didepak beberapa waktu lalu. 

6 Pemain yang Bisa Didatangkan Inter Milan, dari Juara Serie A hingga Penantang Liga Champions

"Resmi! Edson Araujo Tavares menjadi pelatih kepala Persija Jakarta," begitu bunyi pernyataan Persija dalam laman resminya.

Pria kelahiran Brasil 63 tahun ini digadang-gadang bakal mengangkat performa Persija yang sedang terseok di Liga 1. Lalu apa modalnya? Dan bagaimana rekam jejak Tavares di dunia sepakbola?

Yang Bikin Shin Tae-yong Terusik saat Indonesia Kalahkan Korea Selatan

Tavares adalah pelatih yang kaya pengalaman di sepakbola Asia. Dilansir berbagai sumber, di tahun 1991 dia menukangi klub Arab Saudi, Al Hilal dan berhasil menjuarai Liga Champion Asia. 

Setelah itu yang mencolok saat Tavares melatih timnas Vietnam. Meski tidak terlalu impresif saat bersama Vietnam, dia mampu membuat kejutan setelah membawa Vietnam menjadi runner up di LG Cup tahun 2004. Di final Veitnam mampu membuat kerepotan Korea Selatan dan akhirnya harus kalah melalui drama adu penalti. 

Penyebab Juara Bertahan Bandung bjb Tandamata Takluk di Laga Perdana Proliga

Dia juga pernah menakhodai klub Asia lain, seperti di Iran hingga China.Dan klub terakhir yang dilatih adalah klub kasta kedua Liga Jepang, Yokohama FC. Di Yokohama, dia mampu memberikan 14 kemenangan, tujuh kali hasil imbang dan lima kali kekalahan. Dia kemudian memilih mundur dari kursi kepelatihan pada 12 Mei 2019. 

Dengan modal portofolio tersebut, Tavares dinilai sanggup membawa Persija kembali bersaing di Liga 1. Tugas berat sudah menanti Tavares. Sebagai tim juara bertahan, Persija saat ini malah terdampar di papan bawah dan menempati peringkat ke-14 dengan 20 pemain. 

Selain itu, pelatih 63 tahun ini juga harus mengembalikan kepercayaan Jakmania (suporter Persija) yang belakangan ini mulai memudar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya