VIVA – Arthur Cunha merasa kerasan bermain di Arema FC. Sudah tiga musim dia bersama klub berjuluk Singo Edan itu. Kekompakan dalam tim dan juga suporter membuatnya nyaman.
Ditambah lagi Kota Malang membuat keluarganya senang. Jika harus meninggalkan Arema FC, cuma faktor tak dibutuhkan lagi dalam tim yang jadi pertimbangannya.
"Saya dan keluarga saya senang ada di sini. Itu yang penting bagi saya. Kedua, teman-teman di tim dan orang-orang Malang baik sama saya," kata Arthur kepada wartawan, kemarin.
"Kalau saya tidak main bagus dan tidak bisa bantu Arema FC, saya lebih baik pindah saja. Pikiran saya hanya bisa main bagus, kalau bisa bawa Arema FC juara," imbuhnya.
Arthur berpeluang menjadi pemain asing terlama alias terawet yang membela Arema FC jika bertahan selama dua musim lagi. Pemain asal Brasil itu tak mau termotivasi hanya karena hal tersebut.
Menurut dia, satu-satunya cara bisa bertahan di Arema FC adalah bermain bagus. Sehingga manajemen memiliki alasan kuat untuk tetap mempertahankannya.
"Saya tidak berpikir itu. Saya cuma main bagus biar manajemen dan presiden klub mau perpanjang kontrak saya," tutur pemain berusia 29 tahun itu.
Arthur menampik jika dianggap alasannya bertahan di Arema FC karena malas beradaptasi di klub baru. Sebagai pesepakbola, rasa nyaman yang dirasakan di sebuah tim tidak mudah didapat.
"Tidak. Bukan malas. Karena di sepakbola itu susah untuk cocok dengan satu tim atau kota. Kalau kamu senang di satu kota kan lumayan susah. Penting juga untuk keluarga. Untuk apa saya pindah kalau sudah senang di sini," ujarnya.
Awalnya Cuma 3 Bulan
Pemain yang pernah menjalani trial di Manchester United itu mengaku datang ke Indonesia awalnya cuma untuk tiga bulan. Ketika itu dia mendapat kontrak dari Mitra Kukar bermain di Piala Jenderal Sudirman.
Tak diduga, ketika itu Mitra Kukar bisa keluar sebagai juara. Mereka mengalahkan Semen Padang pada babak final.
Manajemen Mitra Kukar pun kepincut dengan Arthur dan kemudian menawarkan perpanjangan kontrak. Hal yang tidak pernah dipikirkan dia sebelumnya.
"Pertama kali saya datang ke Indonesia itu cuma untuk tiga bulan. Saya tidak berpikir main di Indonesia. Tapi, setelah di sini, saya bisa juara Piala Sudirman, dan perpanjang kontrak di Mitra Kukar," katanya.
Datang dari Brasil, Arthur mengaku tidak terlalu sulit untuk beradaptasi. Apalagi, cuaca di Indonesia hampir sama dengan Brasil. Ditambah atmosfer sepakbola Indonesia luar biasa, dan itu membuatnya enggan merantau ke negara lain.
"Suasana di sini juga tidak jauh beda dengan di Brasil dari sisi cuaca, saya juga cepat belajar Bahasa Indonesia. Jadi itu yang membuat saya mau tetap di Indonesia. Saya belum pikir untuk pindah negara, masih ingin tetap di Indonesia," tutur Arthur. (one)
Sumber :
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Cek Fakta: Pertandingan Timnas Indonesia vs Uzbekistan Diulang karena Wasit Curang
Liga Indonesia
30 Apr 2024
Sejumlah channel YouTube membagikan vidoe bernarasi pertandingan Timnas Indonesia melawan Uzbekistan di Paila Asia U23 bakal diulang karena keputusan kontroversial wasit.
Timnas Indonesia U-23 gagal melaju ke babak final Piala Asia U-23 setelah dikalahkan Uzbekistan. Shin Tae-yong mengakui dua hal ini.
Perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 akan mempertemukan Indonesia U-23 vs Irak U-23. Duel ini akan sangat menentukan untuk tiket langsung menuju Olimpiade 2024.
Reaksi Shin Tae-yong Usai Gol Timnas Indonesia Dianulir Wasit Shen Yinhao
Liga Indonesia
30 Apr 2024
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong tampak sangat geram saat gol yang dicetak Muhammad Ferarri ke gawang Uzbekistan di laga semifinal Piala Asia U23 dianulir wasit Sh
TImnas Indonesia U-23 kalah dari Uzbekistan pada semifinal Piala Asia U-23 2024. Skuad Garuda Muda semoat mencetak gol lebih dulu, tapi dianulir wasit
Selengkapnya
Partner
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis prakiraan cuaca untuk Daerah Istimewa Yogyakarta pada tanggal 1 Mei 2024. Informasi ini memberikan gamb
Close Friend Series menceritakan kisah enam orang yang berbeda dalam menjalani persahabatan. Banyak hal menarik diantara sahabat dekat bukan? Apakah kamu juga mempunyai
Mas Dhito, sapaan akrab beliau ini mengaku meski timnas belum meraih kemenangan melawan Uzbekistan, tapi Indonesia berkesempatan bersinar di panggung Olimpiade Paris.
UTBK-SNBT 2024 merupakan tes masuk ke PTN yang dilaksanakan oleh Panitia SNPMB di 74 Pusat UTBK secara Nasional. Ada 136 PTN Akademik dan Vokasi yang tergabung.
Selengkapnya
Isu Terkini