- PSSI
VIVA – Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, mengungkapkan alasan menarik Egy Maulana Vikri lebih cepat ketika meladeni Thailand pada laga perdana Grup B SEA Games 2019 di Rizal Memorial Stadium, Selasa 26 November 2019.
Indra mengatakan, jika Egy memiliki masalah di dadanya sehingga tak bisa menyelesaikan pertandingan hingga akhir. "Keputusan saya ambil karena dari dokter dia agak ada masalah di dadanya. Saat tarik napas sakit," kata Indra.
"Saya selamatkan dia dengan melakukan pergantian," jelasnya.
Sebelum ditarik pada awal babak kedua, Egy bermain baik sepanjang babak pertama. Dia bahkan membuka keunggulan Tim Merah Putih di menit keempat.
Pemain Lechia Gdanks itu memanfaatkan kemelut di depan gawang yang berawal dari sepak pojok Evan Dimas Darmono. Sontekannya tak mampu dihalau kiper Thailand, Nont Muangngam.
Indonesia pun mengunci kemenangan di menit 86. Serangan balik kilat yang dibangun oleh Osvaldo Haay dan Saddil Ramdani berhasil dituntaskan menjadi gol kedua oleh Osvaldo.
Pada laga selanjutnya, Tim Merah Putih akan menghadapi Singapura, Kamis 28 November 2019. Duel kembali dihelat di Rizal Memorial Stadium.
Menghadapi Singapura yang memiliki karakteristik serupa, Indra menyebut bakal melakukan perubahan. Terutama soal taktik di dalam lapangan. "Lawannya siapa, taktiknya pasti berbeda. Kami selalu lakukan pendekatan taktikal sesuai kebutuhan lawan," ujar pelatih asal Sumatera Barat ini. [mus]
Timnas Indonesia 'Gendong' Asia Tenggara di Semifinal Piala Asia U-23
Timnas Indonesia U-23 menjadi satu-satunya negara Asia Tenggara yang bermain di semifinal Piala Asia U 23 2024
