- VIVAnews/Robbi Yanto
VIVA – Nasib Fakhri Husaini sebagai pelatih Tim Nasional Indonesia U-19 masih menggantung. Selepas mengantarkan Timnas U-19 lolos ke Piala Asia U-19 tahun 2020, PSSI belum menemui kesepakatan soal masa depan Fakhri.
Terlebih, rumor yang beredar kencang bahwa PSSI tengah bernegosiasi dengan pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae Yong agar ia menangani tiga level Timnas sekaligus, yakni Timnas senior, Timnas U-23, dan Timnas U-20.
Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria, mengatakan, pihaknya sudah menghubungi Fakhri untuk mengadakan evaluasi dan membicarakan prospek ke depan. Namun, hingga kini, Fakhri Husaini tak kunjung memenuhi undangan PSSI di Jakarta.
PSSI pun memaklumi kesibukkan Fakhri usai meninggalkan jabatan pelatih Timnas U-19. Sebab, pelatih asal Lhokseumawe itu merupakan salah satu karyawan di perusahaan BUMN yang berinduk di Bontang, Kalimantan Timur yaitu PT Pupuk Kaltim.
"Beliau pernah kami undang, tapi ia tidak bisa karena sakit. Setelah itu, anaknya juga jatuh sakit. Jadi, kami masih menunggu hasil evaluasi dari coach Fakhri," kata Tisha saat ditemui di Jakarta.
"Dia juga sudah naik jabatan di Pupuk Kaltim. Tugasnya akan semakin sibuk, kondisi itu membuatnya akan sulit karena tidak menetap di Jakarta," ucapnya.
Ernando Ari Bersyukur dengan Pencapaian Timnas Indonesia U-23 tapi Belum Puas
Kiper Timnas Indonesia U-23 Ernando Ari mengaku bersyukur bisa masuk dalam skuad Garuda Muda yang berhasil menembus semifinal Piala Asia U 23 di Qatar
