- Lucky Aditya
VIVA – Arema FC berencana mendatangkan pemain baru untuk melengkapi slot batas maksimal pemain. Keputusan ini diambil setelah operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengubah regulasi soal batas pemain yang tadinya 30 ditambah menjadi 33 pemain.
Asisten pelatih Singo Edan, Charis Yulianto mengatakan, setelah ada perubahan regulasi manajemen berencana mendatangkan pemain baru. Tentu pemain baru yang akan direkrut harus sesuai rekomendasi tim pelatih. Terutama menyangkut kebutuhan tim dan kualitas pemain.
"Menambah pemain baru lagi atau tidak itu masih dipertimbangkan. Itu bisa dilakukan sembari persiapan jelang kompetisi. Selama jendela transfer belum ditutup," kata Charis Yulianto, Sabtu, 8 Februari 2020.
Charis mengatakan, bahkan dalam kondisi persiapan jelang kompetisi perubahan komposisi bisa saja terjadi. Untuk itu, meski baru sebatas latihan dan uji coba, para penggawa Singo Edan wajib menunjukan kemampuan terbaiknya.
Saat ini Singo Edan memiliki skuat 29 pemain, 25 pemain lokal dan 4 pemain lainnya berstatus asing. Dendi Santoso Cs bakal diuji dalam ajang Piala Gubernur Jawa Timur pekan depan. Ajang pramusim ini digunakan untuk mengukur kemampuan tim dan evaluasi jelang Liga 1 bergulir.
"Semua bergantung pada pemain itu sendiri. Semua pemain harus meningkatkan kemampuan agar bisa bersaing. Kalau tidak, tentu kami akan pertimbangkan lagi keberadaanya di tim saat ini. Karena meski sudah dikontrak kemungkinan itu masih bisa terjadi," ujar Charis.
Soal Anggapan Raja Penalti Liga 1, Begini Pembelaan Arema FC
Arema FC menolak anggapan sebagai tim paling diuntungkan oleh wasit karena banyak menerima hadiah penalti di Liga 1. Singo Edan menilai penalti yang mereka dapat murni.
