- VIVAnews/Rahmad Noto
VIVA – Persik Kediri menjadi tim pertama yang tersingkir dari Piala Gubernur Jawa Timur. Mereka sudah menelan dua kekalahan, kebobolan empat gol, dan cuma jebol gawang lawan sekali.
Menghadapi Persebaya Surabaya, Persik kalah dengan skor 1-3. Lalu, mereka dibekuk Madura United, 0-1.
Fakta tersebut membuat Macan Putih menghuni posisi juru kunci klasemen Grup A. Hasil apa pun yang diraih di laga melawan Bhayangkara FC, dipastikan tak berpengaruh.
Situasi itu ditanggapi oleh pelatih Persik, Joko Susilo. Menurut Gethuk (sapaannya), Persik yang sekarang masih belum maksimal.
"Pasti suporter kecewa dengan hasil di Piala Gubernur, saya mengerti. Tapi, mereka harus memahami. Tim ini sedang berproses dan belum siap sepenuhnya di turnamen ini. Lebih baik seperti ini, di awal," kata Joko.
Beberapa faktor jadi alasan mengapa Persik babak belur di Piala Gubernur Jawa Timur. Komposisi pemain asing tak ideal. Pun, dalih Joko, banyak pemain yang tak tampil di posisi aslinya.
"Ada gelandang yang kami pasang jadi bek. Kami juga tampil dengan hanya satu pemain asing di dua laga. Saya yakin, dua pekan sebelum Liga 1, tim ini sudah siap bersaing," jelas Joko.
Kata Pelatih PSS Soal Drama 3 Penalti dan Kartu Merah Saat Lawan Persik
Juara bertahan LavAni Allo Bank Electric menargetkan kembali menjadi juara Proliga musim 2024. Target juara ini jika bisa terwujud di Proliga 2024
