Asisten Shin Tae-yong Sebut Upaya Naturalisasi, Indra Sajfri Membantah
- VIVAnews / Robbi Yanto
VIVA – Asisten pelatih Timnas Indonesia U-19, Nova Arianto, beberapa waktu lalu mengungkap jika Shin Tae-yong sudah memegang data pemain yang bisa dinaturalisasi. Mereka dipersiapkan untuk memperkuat Garuda Muda di Piala Dunia U-20 2021 mendatang.
Namun, keterangan Nova itu dibantah oleh Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri. Menurut dia, sampai sekarang federasi sama sekali tidak membicarakan masalah tersebut.
(Baca juga: Indra Sjafri: Jujur, Kualitas Indonesia Masih Rendah di Level Dunia)
"Kalau ada yang mendengar (soal) naturalisasi, belum ada rencana itu," ujar Indra saat menjadi pembicara dalam webinar Pengembangan Manajemen Suporter Sepakbola.
Dikatakan Indra, perihal naturalisasi memang diserahkan penuh kepada Tae-yong. Dia cuma bisa mengingatkan jika pemain muda Indonesia yang ada sekarang masih bisa bersaing.
"PSSI 100 persen akan menyerahkan kepada coach Shin, apakah akan diisi anak Indonesia, target lolos dari fase grup bisa dicapai," tuturnya.
Ditekankan Indra, pemain Timnas Indonesia U-19 yang ada sekarang sudah ditempa sejak masih begitu muda. Pelatih Fakhri Husaini yang menggembleng mereka sejak usia 16 tahun.
(Baca juga: PSSI Jawa Barat: Pertandingan Tarkam Aniaya Wasit Tanpa Rekomendasi)
Tampil di ajang internasional pun sudah sering mereka jalani. Sehingga pengalaman bertandingnya pun sudah teruji.
Kendala yang Dihadapi Indonesia U-23 Jelang Lawan Guinea U-23
Indonesia U-23 telah tiba di Paris, Prancis guna menjalani laga play-off Olimpiade 2024 melawan Guinea U-23. Setiba di sana, skuad asuhan Shin Tae-yong memiliki kendala.
