VIVAnews - Persela Lamongan mengalahkan Persiwa Wamena 7-2 dalam lanjutan Liga Super Indonesia (ISL) 2009/2010, 12 Februari 2010. Laskar Joko Tingkir ingin mengulangi sukses ini saat menjamu Persijap Jepara, Selasa 17 Februari 2010.
Persela akan menjamu Persijap di Stadion Surajaya, Lamongan. Pelatih Persela, Widodo C Putro kepada VIVAnews, meminta pemain-pemainnya untuk mengamankan tiga poin dari derby Jatim ini.
"Kami akan main di kandang, karena itu kami harus menang," kata Widodo.
Meski mematok poin sempurna, Widodo tak mau membebani pemainnya dengan banyak gol. Menurutnya, kemenangan dengan skor berapa pun menurutnya sudah cukup.
"Tidak perlu apakah itu menang besar atau menang kecil. Yang penting kami harus menang karena kami main di kandang," katanya.
Widodo sendiri punya banyak pilihan saat bertemu Persijap. Apalagi, striker baru Franco Hitta sudah mulai pulih dari cedera yang sempat dideritanya.
"Kami bisa tampil full team. Tidak ada yang cedera maupun terkena akumulasi kartu," katanya.
Persijap Tertekan
Sementara itu, Pelatih Persijap, Junaedi, mengatakan kondisi mental pemainnya sedang tidak baik. Pemicunya adalah kekalahan 1-2 yang baru saja mereka derita di kandang saat menjamu Persipura Jayapura, pekan lalu.
Tentu ini akan menjadi pekerjaan rumah bagi Junaedi. “Kekalahan dari Persipura sebenarya masih bisa dimaklumi karena kami memang kalah secara teknik individu dari mereka," kata Junaedi.
"Namun lawan Persela, saya pikir kemampuan kami tidak jauh beda dari mereka. Karena itu, saya lebih yakin bisa memetik poin dari pertandingan ini. Apalagi, Persipura mampu menang 3-1 atas Persela," tambahnya.
Menurut Junaedi, kunci untuk menghentikan Persela adalah mematikan pengatur serangan mereka, Martin Zada.
"Akselerasi pemain-pemain Persela bagus. Namun, mereka bisa melakukannya karena Martin Zada. Jadi kami akan mewaspadainya,” lanjut Junaedi.
Menghadapi Persela, Junaedi memutuskan untuk memboyong 18 pemain. Dia membawa seluruh pemain inti kecuali Noor Hadi. Laskar Kalinyamat sendiri hanya menargetkan satu poin dalam turnya ke Lamongan kali ini.
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Afrika dan Eropa Lengkap! 26 Tim Ini Pastikan Tiket ke Piala Dunia Antarklub 2025
Bola Sejagat
29 Apr 2024
Kuota peserta Piala Dunia Antarklub 2025 hampir sepenuhnya terisi. Dari 32 peserta, sebanyak 26 klub sudah memastikan diri lolos ke ajang yang akan digelar di AS.
STY Kantongi Rahasia Keganasan Uzbekistan di Piala Asia U-23: Saya Tak Pernah Kalah dari Mereka
Liga Indonesia
29 Apr 2024
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY) telah mengantongi kunci keganasan Uzbekistan di Piala Asia U23.
Viral Pria Ponorogo Mirip Shin Tae-yong, Videonya Direpost Marselino Ferdinan
Soccertainment
29 Apr 2024
Satu video menampilkan seorang laki-laki memiliki wajah mirip Pelatih Timnas Indonesia U23, Shin Tae-yong (STY) viral di media sosial hingga di-repost Marselino Ferdinan.
MUI Ajak Masyarakat Doakan Timnas Indonesia: Juara Piala Asia U-23 dan Lolos Olimpiade
Liga Indonesia
29 Apr 2024
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Iskandar mengajak masyarakat berdoa agar Timnas Indonesia yang berkompetisi di Piala Asia U23 dapat meraih prestasi juara.
Ibunda Pratama Arhan: Semoga Timnas Indonesia U-23 Menang meski dengan Skor Tipis
Liga Indonesia
29 Apr 2024
Jelang pertandingan semifinal Piala Asia U 23 antara Timnas Indonesia melawan Timnas Uzbekistan yang digelar Senin 29 April 2024, dukungan dan doa tak henti mengalir.
Selengkapnya
Partner
Episode ini akhirnya mengungkap hubungan antara Maze dan Nueng. Ternyata mereka saudara tiri! Meski tidak disebutkan secara eksplisit, cerita tersebut menyiratkan
Timnas Indonesia U-23 akan bertanding melawan Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024. Pertandingan tersebut dikabarkan akan dipimpin oleh wasit asal China. Indonesia vs Uzbe
SMKN 64: Membanggakan, Dua Siswi Raih Juara Pertama di Kejuaraan Karate dan Taekwondo Kemenpora RI
Wisata
17 menit lalu
Syifa Meylani Putri dan Khairunnisa Afifah, dua orang siswi SMK Negeri 64 Jakarta, mengukir prestasi membanggakan dengan meraih juara pertama dalam Kejuaraan Kemenpora
Usai menonton pertandingan tersebut, STY menilai salah satu rahasia atau kunci keganasan Timnas Uzbekistan di Piala Asia U23 ini adalah transisi cepat mereka.
Selengkapnya
Isu Terkini