'Pansos' ke Timnas Indonesia U-19, Ketum PSSI Iwan Bule Panen Kritik
- pssi.org
VIVA – Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan memanen kritik dari publik. Sebab, dia dianggap panjat sosial (pansos) kepada Timnas Indonesia U-19.
Kritik ramai diarahkan kepada pria yang akrab disapai Iwan Bule itu di media sosial. Publik tak cuma sekali dibuat gerah olehnya.
Baca juga: Bicara di Situs Web Federasi, Witan Sulaeman: Terima Kasih Ketum PSSI
Yang pertama sehari jelang pertandingan Timnas Indonesia U-19 melawan Bulgaria, Sabtu malam WIB 5 September 2020. Akun Twitter stasiun televisi yang menyiarkan laga secara langsung menunggah sebuah poster.
Isinya adalah informasi mengenai jam siaran langsung. Poster pertama masih dianggap wajar, karena yang dipasang adalah foto para pemain Timnas Indonesia U-19.
Namun, tak berselang lama, unggahan tersebut berganti rupa. Jika awalnya cuma ada foto tiga pemain Timnas Indonesia U-19, gantinya ada tambahan foto Iwan Bule di sisi kanan bawah.
Belum reda atensi negatif publik terhadap Iwan Bule yang dianggap pansos ke Timnas Indonesia U-19, satu masalah muncul kembali. Sebelum siaran langsung pertandingan, ditayangkan lebih dulu video sang Ketum PSSI berbicara.
Baca juga: Indonesia Dilibas Bulgaria di Laga Perdana Turnamen Internasional
Sontak publik kembali bereaksi dengan memberi atensi negatif kepada pensiunan Jenderal Polisi tersebut. Alhasil banyak bertebaran meme terkait dirinya.
Terkait sering tampilnya Iwan Bule di kegiatan Timnas Indonesia U-19 memang sudah terlihat sejak jauh hari. Sebagai Ketum PSSI, dia kerap ikut berkomentar mengenai perkembangan skuad asuhan Shin Tae-yong melalui siaran pers resmi federasi.
Namanya juga kerap disematkan dalam komentar-komentar anggota Timnas Indonesia U-19. Salah satunya ucapan terima kasih dari Witan Sulaeman.
"Terima kasih kepada pak Ketua Umum PSSI (Mochamad Iriawan) yang terus mendukung penuh Timnas U-19," kata Witan.
Timnas Indonesia U-19 memang jadi sorotan publik. Karena mereka adalah tim yang dipersiapkan tampil di Piala Dunia U-20 2021.
Sebagai tuan rumah, Garuda Muda mendapatkan banyak perhatian. Pemerintah bahkan gerak cepat mencairkan dana guna memfasilitasi mereka menggelar pemusatan latihan di luar negeri.
