Vaksin untuk Liga 1 Jadi Sia-sia Jika PSSI Tak Dapat Izin Polisi

Asisten Pelatih Borneo FC, Ahmad Amiruddin
Sumber :
  • Borneofc.id

VIVA – Gagasan PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang ingin mengajukan permohonan penyediaan vaksin COVID-19 untuk pemain dan pelatih klub Liga 1 terus mengemuka. Itu juga jadi perhatian para pihak yang terkait.

Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3

Setelah isu menjadi ramai, PSSI kemudian bergerak melakukan tindak lanjut. Mereka mengajukan permintaan pula kepada Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan.

Vaksin diperlukan agar kompetisi bisa berputar kembali. Karena sudah 10 bulan lebih tidak ada pertandingan sepakbola di Indonesia dan itu ikut membuat industri terdampak.

Pemain Keturunan Bisa Bela Timnas U-19 di Piala Dunia U-20, Siapa Dia?

Asisten pelatih Borneo FC, Amir Amiruddin menyambut baik adalah gagasan tersebut. Dengan adanya vaksin, harapannya imun para pemain menjadi lebih kuat.

“Saya memang mendengar wacana soal pemberian vaksin kepada pemain. Vaksin memang tak serta merta membuat seseorang menjadi aman atau tak tertular Corona. Tetapi, setidaknya imun pemain akan menjadi lebih kuat,” ujar Amir, dikutip dari laman resmi Borneo FC.

Persib Bandung Waspadai Kekuatan Lini Depan MU

Jika pun nantinya pengadaan vaksin harus dilakukan secara mandiri, diyakini Amir klub akan melakukannya. Apalagi jika PSSI mensyaratkan vaksin sebagai hal wajib dilakukan untuk bisa melanjutkan kompetisi.

Terlepas dari semua itu, Amir juga menekankan pentingnya PSSI melakukan pendekatan terhadap Kepolisian. Karena bagaimana juga, ketika vaksin dilakukan tapi izin keramaian tidak terbit maka akan jadi sia-sia.

“Jadi soal vaksin atau apapun itu, yang penting sekarang adalah PSSI mengantongi izin keamanan dan keramaian. Percuma semua persyaratan dipenuhi klub jika akhirnya pihak kepolisian tak kunjung mengeluarkan izinnya,” tegas Amir.

Perihal izin keramaian dari Kepolisian terus mengganggu gagasan bergulirnya kembali Liga 1. Contohnya adalah rencana lanjutan musim 2020 pada Oktober tahun lalu.

Ketika tim sudah bersiap dan waktunya tinggal tiga hari lagi, PSSI mengeluarkan pernyataan penundaan kembali. Sebabnya izin keramaian dari Kepolisian tidak terbit.

Begitu juga dengan rencana pada Februari 2021. Klub akhirnya gerah juga tanpa dapat kepastian. Mereka lalu bersuara meminta PSSI memikirkan musim baru, dan menghapuskan Liga 1 2020.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya