PSSI Perlu Strategi Khusus Agar Liga 1 2021 Segera Digelar

Salam siku dalam duel Bhayangkara FC vs Persija dalam duel Liga 1.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/foc.

VIVA –  Keputusan PSSI menunda Kongres Tahunan ke bulan Mei 2021 menjadi perbincangan dalam beberapa hari terakhir. Ini memunculkan rumor jika Liga 1 dan Liga 2 2021 tak bakal dihelat dalam waktu.

Penetapan Kongres Tahunan PSSI dan Rencana Wasit Jepang serta Inggris di Liga 1

Terkait hal ini, Pengamat dari Football Institute, Budi Setiawan menyebut jika mundurnya Kongres PSSI bukan sesuatu yang tabu. Dia menilai, ada hal lain yang perlu dipikirkan oleh federasi sepakbola Indonesia tersebut.

"Mundurnya Kongres PSSI dari bulan Februari ke bulan Mei bukan sesuatu yang tabu. Kita positif thinking saja melihat bahwa ini sebagai bagian dari keseriusan PSSI terhadap persiapan pelaksanaan kompetisi 2021," kata Budi.

Pesan Edy Rahmayadi untuk Ketum PSSI Baru: Fokus, Jangan Kerjakan Tugas yang Lain

Photo :
  • VIVA/Robbi Yanto

"Karena jika kongres bulan Mei terselenggara dan masih tidak ada kompetisi justru akan menjadi ancaman bagi PSSI, kemungkinan ketua umum dimakzulkan semakin terbuka, karena dianggap tidak cakap dalam memimpin organisasi," lanjutnya.

LIB: Liga 2 Kembali Bergulir 24 Februari 2023, Tapi...

Baca juga: PSSI Tunda Kongres Tahunan, Jadwal Liga 1 2021 Makin Tak Karuan

Budi menuturkan, PSSI kini perlu strategi khusus agar Liga 1 segera berjalan. Di antaranya adalah meyakinkan aparat kepolisian agar perizinan segera keluar.

"Isunya adalah apakah PSSI punya strategi khusus untuk meyakinkan stakeholder. Misalnya Kemenkes, untuk mendapatkan prioritas vaksin bagi klub pemain dan official liga 1 dan 2, gak perlu beli itu gratis," ucap Budi.

"Stakeholder lain, khususnya dalam hal ini Menpora dan Kepolisian. Proposalnya PSSI ini seperti apa ngotot menggelar kompetisi? Modalnya PSSI apa?" tegasnya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya