- VIVA/Lucky Aditya
VIVA – Arema FC resmi memperkenalkan dua pemain anyarnya untuk mengarungi Liga 1 2021. Renshi Yamaguchi asal Jepang dan Adilson Maringa yang berpaspor Brasil.
Nantinya, Renshi akan mengenakan nomor punggung 8. Dan Adilson memilih nomor punggung 90.
Ketika dikonfirmasi mengenai alasan berkarier di Indonesia, Renshi mengatakan salah satu alasannya adalah Eduardo Almeida. Pasalnya, dia pernah bekerja sama dengan nakhoda anyar Singo Edan di Liga Thailand.
Mantan pemain Lampang FC itu menilai sosok Eduardo merupakan pribadi yang luar biasa. Sebagai pelatih dia tidak hanya membicarakan taktik tetapi juga melakukan pendekatan emosional kepada anak-anak asuhnya.
"Eduardo ini sosok pelatih yang tidak membedakan pemain lokal dan asing. Saat di Thailand semua pada porsi dan posisi yang sama saat di tim. Tidak hanya soal taktik tetapi hal personal juga dibicarakan oleh Eduardo itu yang membuat saya senang bergabung dengan dia," kata Renshi.
Sejauh ini, belum ada pemain asal Jepang yang mampu membawa Arema berprestasi. Biasanya jika pemain asing bermain di bawah standar, Aremania akan melakukan kritik keras.
Menurutnya, hal itu sebuah kewajaran dalam sepakbola. Dan sebagai pemain asing, dia berjanji akan menunjukkan prestasi bersama Singo Edan.
"Keberadaan Aremania sesuatu yang berharga jika ada tekanan itu wajar dan biasa sebagai pemain sepakbola. Tentunya tekanan ini akan kita tuangkan dalam pertandingan dengan kemenangan," ujar Renshi.
Sementara itu, Adilson mengaku belum banyak mengenal Indonesia. Maka itu, dia mengaku bakal memanfaatkan waktu tersisa sebelum kicf off Liga 1 untuk beradaptasi dengan kehidupan di Indonesia terutama di Malang.
Namun, ternyata dia sudah pernah mencari tahu soal atmosfer sepakbola Tanah Air sebelum bertolak ke Indonesia. Menurutnya, sepakbola Indonesia mengandalkan semangat juang yang tinggi.
"Saya melihat suporter Arema luar biasa. Mereka fanatis, ini yang membuat saya suka. Saya melihat sepakbola di sini sangat ketat. Mereka mengandalkan semangat, saya sangat menyukainya," tutur Adilson.
