Kritik Perlakuan Singapura, Shin Tae-yong: Kami Terganggu Orang Mabuk

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong
Sumber :
  • PSSI

VIVA – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengeluhkan perlakuan Singapura sebagai tuan rumah Piala AFF 2020. Dia kesal dengan sistem 'gelembung' yang diterapkan selama turnamen berlangsung.

Polda Kalbar Hadiahkan 5 Arwana Super Red saat Nobar Timnas Indonesia U-23

Kritik ini disampaikan Shin Tae-yong menyusul empat pemainnya yang tak bisa turun di leg kedua final Piala AFF 2020 akibat dianggap melanggar protokol kesehatan. Mereka adalah Elkan Baggott, Victor Igbonefo, Rizky Ridho, dan Rizky Dwi.

"Pagi ini baru dikabarkan bahwa (ada) empat pemain tidak bisa dimainkan. Masalahnya kejadian ini muncul di tanggal 15 karena terlalu sumpek di kamar terus lalu keluar sebentar saja. Kami sudah dikasih penalti dan peringatan juga dan kita menuruti sanksinya," tutur Shin dalam konferensi pers virtual usai laga, Sabtu 1 Januari 2022.

Timnas Indonesia U-23 Tumbang, Pj Gubernur Sumut Tetap Bangga

Timnas Indonesia harus rela kembali menjadi runner up Piala AFF usai ditumbangkan Thailand dengan agregat 2-6. Pada leg pertama, skuad Garuda dilibas empat gol tanpa balas. Kemudian, imbang 2-2 pada leg kedua dalam duel yang seluruhnya digelar di National Stadium Singapura.

Timnas Indonesia vs Thailand di final Piala AFF 2020

Photo :
  • Twitter/@PSSI
Raja Sapta Oktohari yakin Timnas Indonesia U-23 Lolos Olimpiade 2024 meski Dikalahkan Uzbekistan

Ini jadi keenam kalinya Indonesia gagal menjadi juara dalam enam kesempatan yang dimiliki sepanjang keikutsertaannya di turnamen dua tahunan tersebut. Tim Merah Putih sudah enam kali mencapai partai puncak, namun belum sekali pun mencicipi gelar juara.

Usut punya usut, ternyata kegagalan Indonesia di Piala AFF 2020 juga terjadi berkat adanya perlakuan yang kurang baik dari Singapura sebagai tuan rumah. Selama turnamen berlangsung, hotel tempat mereka menginap tetap dibuka untuk masyarakat umum.

Padahal, seharusnya itu tak diperbolehkan. Sebab, turnamen ini dilaksanakan dengan sistem 'gelembung' yang memaksa para pemain terhindar dengan kontak dari luar untuk meminimalisir potensi terrtular Covid-19. Tapi, yang terjadi justru sebaliknya.

"Pertama-tama saya berterima kasih banyak pada Pemerintah Singapura dan FAS (Federasi Sepakbola Singapura) telah diizinkan mengadakan turnamen ini walaupun di tengah pandemi," kata Shin Tae-yon.

Final Piala AFF 2020, Timnas Indonesia Vs Thailand

Photo :
  • aseanfootball.org

"Sayangnya sangat mengecewakan secara administratif," tutur dia.

Lebih lanjut, pelatih asal Korea Selatan itu kembali menjelaskan situasi 'gelembung' di hotel dengan cukup detail. Dia mengatakan di lantai tempatnya menginap terdapat warga lain yang juga bermalam di hotel tersebut sehingga bisa berinteraksi dengan penggawa tim Merah Putih.

"Terlalu banyak masyarakat umum di tempat kami menginap, khususnya di lantai 7 dan 8. Saat weekend pun sempat ada yang mabuk karena mengadakan pesta. Ada juga pesta mungkin pesta pernikahan yang sangat berisik sehingga membuat kami terganggu untuk beristirahat," ujar pelatih 52 tahun.

"Untuk ke depannya harus ada perbaikan dari masalah-masalah ini agar kami lebih fokus pada pertandingan," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya