- VIVA/Lucky Aditya
VIVA – Arema FC meraih hasil imbang atas Tira Persikabo pada laga tunda pekan ke-17 Liga 1 2021/22. Kedua tim bermain imbang 0-0 di Stadion I Wayan Dipta Gianyar, Bali, pada Rabu, 5 Januari 2021.
Dengan catatan ini, Singo Edan memperpanjang rekor tak terkalahkan di Liga 1. Dalam 14 laga terakhir, Arema belum sekalipun meraih kekalahan. Catatan ini menjadi rekor di Liga 1.
Meski begitu, pelatih Arema, Eduardo Almeida, menganggap timnya bermain buruk dalam pertandingan melawan Persikabo. Bahkan, dia menyoroti performa para pemainnya yang tidak mampu menciptakan peluang mencetak gol.
"Saya kira dengan melihat kejadian di pertandingan, hasilnya buruk. Kami tidak membuat banyak peluang untuk mencetak gol. Jadi, jika melihat permainan di lapangan maka hasil ini layak didapatkan untuk kedua tim," kata Eduardo.
Laga Liga 1 antara Arema FC vs Persikabo 1973
- Instagram: BRI Liga 1
Pelatih asal Portugal itu enggan beralasan absennya pemain-pemain utama menjadi biang keladi atas raihan hasil imbang. Di laga ini Arema memang tidak bisa menurunkan sejumlah pemain inti karena sedang menjalani karantina bersama Timnas dan akumulasi kartu.
Mereka adalah, Dedik Setiawan, Kushedya Hari Yudo, Rizky Dwi Febrianto, lalu Bagas Adi Nugroho, dan Carlos Fortes. Meski tanpa mereka, Eduardo mengaku sudah mempersiapkan strategi khusus sebelum pertandingan. Dia berharap permainan buruk lawan Persikabo tidak terulang di laga selanjutnya.
"Saya kira kami sudah menyiapkan sebelum pertandingan dengan atau tanpa pemain-pemain yang absen. Saya rasa situasi ini mungkin tidak terjadi di pertandingan lain," ujar Eduardo.
Eks bos Semen Padang itu meminta pemain untuk segera melupakan hasil imbang ini. Dia meminta pemain untuk istirahat. Lalu melakukan evaluasi dan memperbaiki kekurangan tim untuk laga selanjutnya.
"Sekarang kami harus fokus untuk pertandingan berikutnya. Semua pemain yang ada harus siap untuk bermain, jadi saya tidak bisa komplain terhadap situasi (pemain absen) saat ini," tutur Eduardo.
