Tamu VVIP yang Hadir di Laga Persik Vs Bali United

Pemain Bali United rayakan gelar juara Liga 1 2021/22
Sumber :
  • instagram.com/baliunitedfc/

VIVA – Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita memastikan tamu undangan VVIP akan datang dalam laga Persik vs Bali United, Kamis 31 Maret 2022. Duel pekan ke-34 Liga 1 musim ini akan diakhiri dengan penyerahan trofi juara.

Kata Thomas Doll Usai Persija Turunkan Rans ke Zona Degradasi

Bali United sudah sejak pekan lalu dipastikan menjadi yang terbaik pada musim ini. Dan untuk penyerahan gelar, akan dilakukan pada pekan pamungkas.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali sudah dipastikan datang. Lalu ada juga Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir. Sejumlah pejabat Bali yang jadi lokasi perhelatan Liga 1 dalam dua putaran terakhir juga turut diundang.

Soal Anggapan Raja Penalti Liga 1, Begini Pembelaan Arema FC

"Tamu VVIP yang datang nantinya ada Menpora, Menteri BUMN, dan pejabat terkait lainnya," kata Lukita, saat dihubungi melalui pesan singkat oleh VIVA, Selasa 29 Maret 2022.

Sempat muncul gagasan dari Gubernur Bali, Wayan Koster untuk membiarkan suporter datang langsung ke stadion dalam laga melawan Persik Kediri. Tujuannya agar mereka berpesta bersama tim.

Klasemen Liga 1: Klub Raffi Ahmad Kecebur Zona Degradasi

Namun, Lukita memastikan hal itu tidak dilaksanakan. Mereka masih berpegang teguh pada prinsip awal untuk mengakhiri musim ini dengan ketidakhadiran suporter di stadion.

"Untuk penonton sudah dipastikan tidak ada. Cuma tamu undangan saja," tuturnya.

Karena bakal hadirnya tamu VVIP inilah, kemudian PT LIB berkirim surat kepada 17 klub Liga 1 lainnya, kemarin. Di dalamnya ada permohonan untuk memindahkan pertandingan ke Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.

Karena dari segi fasilitas tribun VVIP dan lainnya, Stadion Kapten I Wayan Dipta lebih lengkap, ketimbang dua stadion yang ada di wilayah Denpasar, Kompyang Sujana dan I Gusti Ngurah Rai.

Sayangnya, surat permohonan dari PT LIB itu mendapat beragam respons, dan ada yang menolak. Meski begitu, menurut Lukita, keputusan akhir tetap dari kajian Kamtibmas Polda Bali.

Kepolisian akan melakukan kajian Kamtibmas di tiga stadion yang ada. Baru setelah itu memutuskan di mana laga akan dihelat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya