Menpora Tegaskan Tak Terjadi Sepakbola Gajah di Liga 1

Menpora Zainudin Amali (tengah)
Sumber :
  • Humas Kemenpora

VIVA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Indonesia, Zainudin Amali, meyakini tak terjadi sepakbola gajah di Liga 1 2021/22. Dia menyatakan kompetisi sepakbola kasta tertinggi di Indonesia itu bersih.

Gaji di Timnas Miliaran, Pelatih Shin Tae-yong Mudah Beli Hyundai Palisade tiap Bulan

Baru-baru ini, tepatnya pada 14 April lalu, Persib Bandung, Barito Putera, PSSI, dan David da Silva digugat ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, terkait praktik sepakbola gajah. Pelapor diketahui terdiri dari empat orang, yakni Emilianus Tikuk, Yan Piet Sada, Yulianus Dwaa dan Paul Finsen Mayor.

Dalam gugatan yang dilayangkan, salah satunya meminta Persipura Jayapura batal degradasi dan tetap jadi peserta Liga 1.

Fenomenal, Timnas Indonesia U-23 Lolos Semifinal Piala Asia U-23 Usai Kalahkan Korsel

Menanggapi hal tersebut, Menpora Amali mengaku tak mengetahui soal adanya kasus sepakbola gajah di Liga 1 dan adanya gugatan kepada PSSI tersebut.

"Tidak, saya belum tahu, belum dengar. Tetapi, saya yakin PSSI sekarang sudah sangat ketat. Apalagi Liga 1," kata Amali kepada wartawan ketika ditemui di Wisma Kemenpora, Senin 18 April 2022.

UEA dan Indonesia Kolaborasi Kembangkan Pencak Silat dan Bulutangkis

"Kalau Liga 1 saya yakin benar-benar fair dan saya juga nonton," jelasnya.

Keyakinan pria asal Gorontalo akan bersihnya Liga 1 muncul lantaran dia merasa terlibat langsung dalam perjalanan kompetisi musim lalu.

"Saya tidak menyayangkan, karena saya tahu persis apa yang dilakukan PSSI dan LIB. Saya hadir kok, kalau tak nonton langsung, saya nonton di tayangan," ujar politikus Golkar.

"Jadi, bapak yakin Liga 1 itu bersih? Bersih," tegas dia.

Selain itu, Amali juga mengatakan masalah yang terjadi di olahraga seharusnya tidak langsung dilimpahkan ke pengadilan.

"Enggak ada. Kan kita ada di dalam UU Keolahragaan ada (hukum), ada badan arbitrasenya. Kecuali ada tindak pidana, itu baru bisa. Kalau cuma urusan olahraga ada di arbitrase," tutur Amali.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya