- ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA
VIVA – Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong mengakui peforma timnya menurun di SEA Games 2021. Juru taktik asal Korea Selatan itu mengungkapkan penyebabnya.
Keberhasilan Timnas Indonesia menjadi runner up PIala AFF 2020 menjadi harapan masyarakat Indonesia supaya Garuda Muda Muda menjadi juara dan meraih medali emas di SEA Games 2021.
Pasalna, skuad yang ada di Timnas U-23 saat ini mayoritas merupakan pemain-pemain yang tampil di Piala AFF 2020, pada Desember 2021 lalu.
Namun kenyataanya tak sesuai harapan. Timnas Indonesia U-23 masih terseok-sesok di Grup A SEA Games 2021. Indoneia baru meraih satu kemenangan dan sekali kalah dari dua laga di Grup A.
Ironisnya, Timnas Indonesia U-23 memulai SEA Games 2021 dengan kekalahan telak 0-3 dari Vietnam pada 6 Mei 2022. Beruntung, Timnas U-23 mampu bangkit empat hari berselang ketika membantai Timor Leste dengan skor 4-1.
Hanya saja, kemenangan itu memengaruhi posisi Timnas Indonesia U-23 di Grup A. Tim Garuda Muda masih terbelenggu di peringkat keempat dari lima peserta, dengan torehan tiga poin dari 2 partai.
Shin TAe-yong pun mengakui performa timnya menurun. Dia menyebut, Ricky Kambuaya dkk. sudah cukup lama tidak bertanding.
"Kompetisi Liga 1 sudah selesai sekitar dua bulan yang lalu dan para pemain beristirahat selama dua bulan. Performa pertandingan pun sedikit menurun," kata Shin Tae-yong.
"Kami akan fokus meraih kemenangan sekaligus meningkatkan performa para pemain Timnas Indonesia U-23 pada laga tersisa di babak penyisihan," sambungnya.
Selanjutnya, Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Filipina pada Jumat 13 Mei 202 dan Myanmar dua hari berselang di Viet Tri Stadium, Phu Tho.
