Yunus Nusi: PSSI Tetap Berada di Naungan AFF

Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi
Sumber :
  • VIVA/Pratama Yudha

VIVA – Sekretaris Jendral (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi menegaskan sampai saat ini Indonesia merupakan bagian dari ASEAN dan tetap menjadi anggota AFF.

Erick Thohir Beberkan 'Kunci Sukses' Timnas Indonesia ke Media Asing

Sebelumnya, PSSI didesak untuk keluar dari AFF dan bergabung dengan EAFF (Federasi Sepakbola Asia Timur).

Hal itu lantaran Indonesia dianggap dicurangi di Piala AFF U-19 2022. Itu mengacu ke dugaan main mata di laga terakhir fase Grup A antara Vietnam Vs Thailand.

Gaji di Timnas Miliaran, Pelatih Shin Tae-yong Mudah Beli Hyundai Palisade tiap Bulan

Pertandigan yang berakhir 1-1 itu menyebabkan Timnas Indonesia U-19 gagal lolos ke babak semifinal.

PSSI pun sempat melayangkan surat protes kepada AFF. AFF pun telah membalas surat protes PSSI dan menyatakan tak ditemukan unsur main mata antara Vietnam Vs Thailand.

Fenomenal, Timnas Indonesia U-23 Lolos Semifinal Piala Asia U-23 Usai Kalahkan Korsel

Pada awalnya, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan sempat mengatakan pihaknya akan menimbang baik buruknya keluar dari AFF.

Kini, PSSI memastikan bahwa mereka akan tetap berada di bawah naungan AFF. 

"PSSI tetap berada di naungan AFF. Kalau PSSI keluar dari AFF, lalu apa yang akan ditonton oleh publik. Menunggu event AFC?" kata Sekjen PSSI Yunus Nusi dalam pernyataan resminya.

"Kan (agenda konfederasi lain) belum tentu sepadat di AFF. Lagian AFF juga menjadi ajang uji coba kita menuju event-event AFC. Soal PSSI yang mempertanyakan laga antara Vietnam dan Thailand sudah dijawab AFF," ujarnya menambahkan.

ebih lanjut, Yunus Nusi mengimbau kepada pecinta sepakbola nasional untuk melupakan polemik ini. PSSI menegaskan keputusan dari AFF yang sudah menginvestigasi laga Piala AFF U-19 harus diapresiasi.

"Kami semua menerimanya dengan lapang dada. Jika memang tidak ditemukan kecurangan saat laga antara Thailand dan Filipina, kami juga menghargai keputusan AFF," tutur Yunus Nusi.

"Kami berterima kasih. Kami menghormati putusan itu. Fokus kita saat ini adalah memajukan sepakbola sehingga tim nasional bisa berprestasi," ucap mantan Ketua Asprov PSSI Kalimantan Timur itu.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya