Lakoni 3 Laga Tandang Beruntun, PSIS Semarang Benahi Fisik Pemain

Pemain PSIS Semarang mengalami cedera
Sumber :
  • VIVA/Teguh Joko Sutrisno.

VIVA Bola – PSIS Semarang akan menghadapi rentetan laga di kandang lawan. Tak tanggung-tanggung, tiga pertandingan tandang akan dilakoni PSIS di tiga kota yang berjauhan. 

Arema FC Semakin Jauh Dari Zona Degradasi

Yang pertama melawan Persebaya Surabaya di Gelora Bung Tomo (23/8). Kemudian melintas ke Tangerang melawan Dewa United di Stadion Benteng (29/8). Setelah itu bertandang ke Stadion Manahan Solo menghadapi Persis Solo (3/9).

Tentu tur panjang dengan jarak yang berdekatan tersebut akan menguras tenaga para pemainnya. Apalagi PSIS memilih jalur darat dengan bus menuju ke kota-kota tersebut.

Hasil Liga 1: Persis Solo Legowo Akui Kemenangan Tim Tamu Persita Tangerang

General Manager PSIS Wahyoe Liluk Wienarto mengatakan, pihaknya saat ini sedang fokus untuk membenahi kondisi para pemain. Hal itu selain akan menghadapi tur panjang ke kandang lawan, juga mengingat kondisi fisik para pemainnya sejak bergabung memang belum mencapai titik ideal.

PSIS Semarang vs Persik Kediri

Photo :
  • instagram.com/psisfcofficial
Hasil Liga 1: Tampil Ngotot dari Awal, PSIS Semarang Gilas Persikabo 1973

"Kita belum benar-benar bisa memberi latihan khusus fisik bagi para pemain. Bayangkan, sejak kumpul sebentar saja kita langsung ujicoba dengan Arema dan PSM. Habis itu langsung ikut turnamen Piala Presiden dan berlanjut ke Liga 1 dan bermain seminggu sekali. Maka kita mesti atur agar stamina pemain agar fit saat bertanding," kata Liluk, Jumat 19 Agustus 2022.

Ia tak memungkiri saat bertanding melawan Persik Kediri kondisi fisik para pemain PSIS tampak kedodoran, terutama pada babak kedua.

"Itu yang akan kita benahi. Kompetisi masih panjang, kita harus pandai-pandai mengatur ritme, masalah fisik harus ditingkatkan tapi tetap kita lakukan manajemen kondisi seluruh pemain, jangan sampai mengalami cedera," ungkapnya.

Pada pertandingan melawan Persik Kediri, kondisi fisik pemain PSIS menjadi sorotan. Sejumlah pemain bahkan mengalami cedera, antara lain Delvin Rumbino dan Alfeandra Dewangga.  

PSIS sempat tampil spartan di babak pertama, tapi justru tertekan di babak kedua. Menurunnya stamina pemain membuat para pemain tidak fokus. Salah satunya konsentrasi barisan belakang PSIS yang buyar dan berhasil dimanfaatkan pemain Persik menjadi gol.

Laporan: Teguh Joko Sutrisno
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya