Rawan Bentrok, Panpel Siapkan Skema Kedatangan Aremania Luar Kota

Aremania di Kanjuruhan
Sumber :
  • Lucky Aditya (Malang)/ VIVA

VIVA Bola – Panitia pelaksana (panpel) pertandingan Arema FC kontra Persebaya Surabaya menyiapkan skema kedatangan Aremania dari luar kota. Skema pengamanan dilakukan mengingat hubungan kedua suporter antara Aremania dan Bonek tidak harmonis sehingga rawan gesekan.

Lawan PSM Makassar Jadi Laga Hidup Mati Bagi Arema FC

Duel Singo Edan kontra Bajul Ijo digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Sabtu, 1 Oktober 2022. Kepolisian di Malang Raya, Pasuruan dan daerah sekitar yang berbatasan dengan Malang telah melakukan skema pengamanan.

Ketua Panpel Arema FC Abdul Haris mengatakan, koordinasi dilakukan untuk mempersiapkan skema keberangkatan dan kepulangan para suporter sebelum dan sesudah laga.

Hasil Liga 1: Bali United Lolos ke Championship Series Usai Tekuk Persebaya Surabaya

"Prinsipnya kita ingin koordinasi dengan semua jajaran. Terutama beberapa pihak yang berkaitan dengan keberangkatan dan kepulangan suporter yang utamanya dari luar kota," kata Abdul Harris, pada Kamis, 29 September 2022.

Persik Kediri vs Arema FC

Photo :
  • Instagram: Arema FC
Keluar dari Zona Degradasi, Arema FC Fokus Tatap 2 Laga Sisa

Abdul Haris mengatakan, bahwa informasi awal kurang lebih sekitar 400 sepeda motor akan datang ke Malang. Untuk itu, pengamanan ratusan Aremania luar kota perlu dilakukan untuk menghindari bentrok.

"Mereka akan berangkat ke Malang dengan 400 sepeda motor. Kalau mereka konvoi kalau tidak ada pengawalan pasti ada masalah di perjalanan, ini kalau tidak dikawal pasti bentrok dengan suporter sebelah (Bonek)," ujar Abdul Haris.

Abdul Haris menyebut, Panpel menyarankan Aremania luar kota untuk menggunakan mobil atau bus agar melintas melewati jalan tol menuju Malang. Sebab, hal itu meminimalisir potensi bentrok dengan suporter Persebaya saat bertemu di jalan.

"Kalau mau aman, tertib, bisa naik mobil lewat tol namun kalau tidak bisa, kita kemarin berinisiasi untuk menggunakan truk dari kesatuan TNI. Intinya bagaimana teman-teman ini bisa aman mulai berangkat, hingga pulang ke rumah," tutur Abdul Haris.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya