Tragedi Kanjuruhan, Tak Ada Tanda-tanda FIFA Beri Hukuman ke Indonesia

Presiden FIFA, Gianni Infantino
Sumber :
  • FIFA

VIVA Bola – Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto mengatakan pihaknya langsung berkoordinasi dengan FIFA sehari setelah Tragedi Kanjuruhan. Dalam komnukasi tersebut, federasi sepakbola Internasional itu tidak pernah berbicara mengenai sanksi untuk Indonesia.

Terpopuler: Orang Kaya RI Lejitkan Como, PSSI Optimis Masa Depan Timnas Indonesia

Tragedi Kanjuruhan telah meluluhlantahkan sepakbola Indonesia. Momen mengerikan usai laga Arema FC melawan Persebaya, 1 Oktober 2022 telah merenggut 131 nyawa.

Kabar ini pun mendunia, Indonesia menjadi sorotan. Para pecinta sepakbola nasional pun khawatir Indonesia bakal disanksi. Begitu juga dengan Menpora Zainudin Amali takut tragedi ini berdampak pada Piala Dunia U-20 yang mana Indonesia menjadi tuan rumah.

Di Usia 94 Tahun, PSSI Optimistis Masa Depan Sepakbola Indonesia Cerah

Akan tetapi, Iwan Budianto mengatakan, FIFA justru siap memberikan bantuan untuk Indonesia. 

"FIFA mengatakan beberapa tragedi di dunia, seperti Heysel, itu juga menyebabkan sepakbola di negara itu menjadi sangat maju," kata Iwan Budianto, di kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis 6 Oktober 2022.

Sepakbola Indonesia Masih Jauh dari Ideal

"Beliau [Infantino] mendukung Indonesia memulihkan ini dan beliau tidak bicara soal sanksi. Dia akan mendukung secara tim dan finansial apabila dibutuhkan untuk memperbaiki infrastruktur Indonesia," ucap Iwan.

Lebih lanjut, Iwan juga mengatakan,  pihak FIFA meminta nomor kontak Presiden Jokowi untuk mengungkapkan belasungkawa secara langsung.

"Presiden FIFA [Gianni Infantino] bisa berkomunikasi dengan Presiden Jokowi itu setelah presiden FIFA minta direct call ke Presiden Jokowi untuk bilang belasungkawa, memberi dukungannya, beliau bilang melalui kesekjenan kita," ujar Iwan

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya