Thomas Doll Yakin PSSI Bisa Putuskan Kapan Waktu yang Tepat untuk Kembali Jalankan Liga 1

Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll
Sumber :
  • ligaindonesiabaru.com

VIVA – Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, mengatakan bahwa dirinya sangat percaya kepada PSSI mengenai kejelasan lanjutan Liga 1 2022/23. Dia yakin, induk sepakbola tertinggi di Indonesia itu bisa memutuskan waktu terbaik untuk menggelar kembali kompetisi.

Hasil Liga 1: Tampil Ngotot dari Awal, PSIS Semarang Gilas Persikabo 1973

Liga 1 2022/23 untuk sementara harus dihentikan imbas dari tragedi Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur. Hal itu membuat seluruh pertandingan sepakbola di Indonesia sedang dievaluasi agar peristiwa memilukan serupa tidak terulang lagi di masa depan.

Kerumunan di lapangan stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur

Photo :
  • Twitter@ProfanityNewz
Erick Thohir Beberkan 'Kunci Sukses' Timnas Indonesia ke Media Asing

Bahkan, FIFA, AFC, dan pemerintah turun tangan untuk membenahi sepakbola Indonesia. Transformasi total akan dilakukan dengan target meningkatkan kualitas sepakbola di Indonesia.

Thomas Doll pun percaya bakal ada keputusan yang tepat dari PSSI. Makanya, dia akan sabar meski memang butuh kepastian secepatnya supaya klub bisa menyusun program latihan yang sesuai.

Gaji di Timnas Miliaran, Pelatih Shin Tae-yong Mudah Beli Hyundai Palisade tiap Bulan

"Paling penting percaya PSSI. Pasti mereka buat rencana Liga 1 kapan berjalan lagi. Saya berharap semua harus sabar dan percaya sama PSSI," kata Thomas Doll saat ditemui wartawan di Nirwana Park, Sawangan, Depok, Kamis 20 Oktober 2022.

"Saya yakin PSSI bisa menemukan waktu yang tepat kapan liga bisa dimulai," sambung pelatih asal Jerman tersebut.

Thomas Doll juga menambahkan bahwa untuk saat ini keadaan bisa kembali normal tentu harus dibarengi dengan peningkatan kualitas. Dia ingin, tragedi Kanjuruhan menjadi pelajarab bagi semua pihak.

"Paling penting semua kembali normal. Memang semua kejadian di Kanjuruhan membuat semua terkejut, tapi kehidupan harus jalan terus," ujar Doll.

"Kami tidak bisa mengontrol semuanya. Namun, harapannya semua bisa bermain sepakbola lagi dan kami tidak mau pemain kehilangan motivasi," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya