Soal Desakan KLB PSSI, Aturan FIFA yang Mesti Ditaati

Logo PSSI
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA Bola – Mantan Anggota Komite Etik FIFA, Dali Tahir mengajak semua pihak untuk melihat aturan terlebih dulu sebelum berbicara soal menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI. Menurut dia, aturan yang dibuat FIFA harus yang paling utama menjadi rujukan.

PSSI dan KNVB Jalin Kerja Sama, Ini yang Bakal Direncanakan

Belakangan ramai orang menyuarakan desakan agar PSSI menggelar KLB. Tujuannya untuk mengganti Mochamad Iriawan sebagai Ketua Umum dan jajaran di bawahnya yang harusnya bertanggung jawab atas Tragedi Kanjuruhan.

Menurut Dali Tahir, aturan FIFA harus diutamakan oleh federasi sepakbola di setiap negara. Jika itu dilanggar, malahan bakal ada konsekuensinya. Ini juga berlaku bagi desakan KLB PSSI, apakah sudah sesuai dengan aturan FIFA atau belum.

Pengakuan Jujur PSSI soal Banyak Pemain Langganan Timnas Indonesia Tak Dipanggil Shin Tae-yong

"FIFA itu organisasi yang besar, anggotanya 211, lebih banyak dari PBB. Kalau mereka tidak menegakkan aturan, bisa setiap hari ada persoalan seperti ini," kata Dali Tahir kepada VIVA, Senin sore WIB 24 Oktober 2022.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, Iwan Bule

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
PSSI Ungkap Alasan STY Ogah Panggil Elkan Baggott ke Timnas Indonesia: Belum Butuh

Dali Tahir menuliskan sebuah opini yang menyoroti isu desakan KLB PSSI. Baginya, Tragedi Kanjuruhan yang membuat 134 orang meninggal dunia adalah kisah kelam dalam sepakbola.

Karena itulah dia memahami mengapa ada suara-suara yang mendesak agar KLB PSSI digelar. Namun, menurut Dali Tahir, pengalaman PSSI di tahun-tahun sebelumnya tidak menunjukkan jika KLB adalah jalan keluar yang tepat.

Dia memberi contoh bagaimana pada 1980an, ketika itu Ali Sadikin yang memimpin PSSI dilengserkan melalui KLB. Contoh lainnya adalah Nurdin Halid pada 2011 setelah didesak melalui demonstrasi selama berbulan-bulan.

Nurdin Halid

Photo :
  • Istimewa

Setelah pergantian Ketua Umum lewat cara seperti itu, PSSI juga tak kunjung berubah. Menurut Dali Tahir, ini tak lepas dari gagasan penggulingan yang berdasar emosi berlebih.

"Sebagai mantan anggota Komite Etika FIFA, saya justru ingin kita melihat semua persoalan dengan jernih. Sebagai mantan anggota komite etik, saya juga ingin mengajak kita semua untuk taat aturan," kata Dali Tahir.

Tragedi Kanjuruhan ini menurut Dali Tahir harus diusut melalui hukum positif. Mereka yang melakukan kesalahan dan menyebabkan insiden terjadi harus dikejar.

Melihat Kedatangan Gianni Infantino

Presiden FIFA, Gianni Infantino telah datang ke Indonesia. Dia tak cuma bertemu dengan Iwan Bule dan jajaran PSSI, tapi juga Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Dali Tahir melihat tidak ada anggapan dari FIFA jika pengurus PSSI saat ini harus mundur. Tapi, itu semata karena memang semuanya harus ada dalam koridor hukum sepakbola, bukan melupakan para korban Tragedi Kanjuruhan.

"Sekali lagi, bukan berarti kita ingin melupakan korban dan penelusuran kasusnya. Semua harus tetap berada dalam koridor hukum sepakbola."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya