- Twitter @dewaunitedfc_
VIVA Bola – Operator kompetisi Liga 1, PT Liga Indonesia Baru (LIB) sangat yakin bahwa izin dari kepolisian soal lanjutan musim 2022/23, akan keluar pada Selasa 29 November 2022.
Hal tersebut diungkapkan oleh direktur utama PT LIB, Ferry Paulus seusai rapat koordinasi dalam membahas nasib lanjutan Liga 1 2022/23, pada Senin 28 November 2022.
Borneo FC vs Persita di Liga 1 2022-2023
- instagram.com/persita.official
PT LIB, PSSI, dan panitia pelaksana (panpel) pertandingan akan menghadap ke Mabes Polri, Trunojoyo, Jakarta Selatan, pada Selasa siang.
Kehadiran tiga pihak itu untuk membahas pengamanan penyelenggaraan pertandingan agar lebih detail.
Polri sendiri telah menerbitkan Perpol (Peraturan Kepolisian) Nomor 10 Tahun 2022 mengenai pengamanan penyelenggaraan kompetisi olahraga.
Perpol ini dikeluarkan usai tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, yang diteken pada 28 Oktober 2022 oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"Kemungkinan," kata Ferry Paulus saat ditanya soal peluang izin dari kepolisian turun besok.
"Besok itu rakor, tadi kan rakor kaitannya dengan beberapa rencana kami. Besok itu rakor implementaris terhadap keamanan. Selain itu, ada keterkaitan dengan PUPR," sambungnya.
Sebelumnya, PT LIB berencana menggelar lanjutan Liga 1 2022/2023 antara 18, 25 November atau 2 Desember 2022.
Lanjutan dari Liga 1 2022/2023 akan menggunakan format bubble hingga putaran pertama rampung, dengan bertempat di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Terdapat empat venue yang nantinya dipakai, yaitu Stadion Maguwoharjo, Stadion Moch Soebroto, Stadion Sultan Agung, dan Stadion Jatidiri. Lalu, untuk sementara pertandingan digelar tanpa penonton.
Liga 1 2022/2023 sendiri dihentikan imbas Tragedi Kanjuruhan seusai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya pada 1 Oktober 2022. Peristiwa ini merenggut 135 jiwa meninggal dunia.
Tak Punya Duit Buat Open BO, Pedagang Siomay Kalap Curi 675 Celana Dalam Wanita
Seorang pedagang siomay dipergoki warga karena kedapatan mencuri celana dalam (CD) wanita. Pria bernama Jeri (32) itu mengaku sudah mencuri ratusan celana dalam wanita.
