Comeback Dramatis dan Makin Kokoh di Puncak, Ini Kata Pelatih PSM Makassar

Pemain PSM Makassar Everton Nascimento
Sumber :
  • Instagram Liga 1

VIVA Bola – Comeback dramatis dicatat PSM Makassar saat menjamu Persis Solo dalam lanjutan Liga 1, Minggu 5 Maret 2023. Sempat dua kali tertinggal, Juku Eja menang 3-2 di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare.

14 Klub Termasuk Borneo FC dan PSM Bertarung di Shopee Cup, Ini Janji Presiden AFF

Tiga gol tuan rumah disumbangkan oleh Yakob Sayuri di menit ke-62, Wiljan Pluim di menit ke-69, dan Everton Nascimento di menit ke-77. Sementara Persis hanya bisa mencetak dua gol melalui Ryo Matsumura di menit ke-32 dan Fernando Rodriguez di menit ke-66.

Kemenangan atas Persis membuat PSM terus melanjutkan catatan positif mereka yang selalu meraih kemenangan dalam delapan laga beruntun.

Sepakbola Indonesia Masih Jauh dari Ideal

Tambahan tiga poin juga membuat posisi mereka di puncak klasemen sementara Liga 1 2022/2023 semakin kokoh dengan koleksi 62 poin. Kini mereka berjarak 10 poin dengan tim pesaing terdekatnya, Persib Bandung yang menempati posisi runner up dengan koleksi 52 poin.

Jatuh Bangun Como: Dari Istri Eks Bintang Persib, Dibeli Orang Kaya RI hingga Promosi ke Serie A

Terima Kasih pada Suporter

Kembali meraih hasil positif, Pelatih PSM, Bernardo Tavares berterima kasih kepada suporter yang telah memberikan energi ekstra bagi M.Arfan dkk di lapangan. Dia menyebut dukungan suporter membuat PSM mampu bangkit dan meraih kemenangan setelah sempat tertinggal lebih dulu dari Persis.

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares

Photo :
  • VIVA/Supriadi Maud

“Saya ucapkan terima kasih kepada suporter yang datang mendukung tim,” ujar pelatih asal Portugal itu dilansir situs resmi Liga 1.

“Kalau bukan karena dukungan suporter kemungkinan kita akan mendapatkan hasil yang berbeda.”

“Terima kasih kepada suporter yang datang memenuhi stadion hari ini,” lanjutnya.

Dia mengakui laga melawan Persis bukan laga yang mudah bagi tim. Karena seusai mencetak gol terlebih dahulu, Persis menerapkan compact defend yang cukup solid dan lebih mengandalkan counter attack cepat.

Padahal sebelumnya tim berjuluk Laskar Sambernyawa itu berani meladeni permainan terbuka PSM.

“Mereka memainkan bola pada saat mereka sudah memimpin,” tandasnya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya