Pusing Pikirkan Cara Agar Abel Camara Moncer Bersama Arema FC

Penyerang Arema FC, Abel Camara
Sumber :
  • VIVA/Lucky Aditya

VIVA Bola – Arema FC musim ini kehilangan taji di lini depan. Mereka mempunyai sosok penyerang asing Abel Camara. Namun, pemain berpaspor Portugal itu gagal memenuhi ekspetasi. Dia menyandang predikat striker mandul dengan nir gol di putaran kedua ini. 

Pelatih Persib Bandung Harap Bobotoh Birukan Si Jalak Harupat di Final Liga 1

Sejak awal musim Abel Camara hanya mencetak 4 gol untuk Singo Edan. Catatan ini bahkan di bawah penyerang lokal Arema FC, Dedik Setiawan yang mengemas 7 gol sejauh ini. 

Pelatih Arema FC, I Putu Gede mengaku tidak habis pikir dengan performa penyerang 28 tahun itu. Dia bahkan sudah berbicara langsung 4 mata dengan Abel Camara mempertanyakan performa buruknya. Dia menyebut kolaborasi lini depan Arema FC kurang bagus. 

PT LIB Sebut Komunikasi dengan FIFA Jadi Kunci Sukses VAR di Championship Series Liga 1

"Saya juga bilang ke Camara saya tidak habis pikir ini sudah berapa match. Ini yang jadi kendala di tim ini, satu kolaborasi di depan, yang ada memang komunikasi yang hilang. Ini sudah pekan ke 28 dan Camara tidak direkrut di tengah musim," kata I Putu Gede, Rabu, 8 Maret 2023.

Pemilik Passport Planet Persib Dapat Keistimewaan Ketemu Legenda dan Pemain Maung Bandung

I Putu Gede berharap komunikasi antar pemain di lini depan cair. Para pemain diminta saling berbicara agar saling mengetahui kebutuhan suplai bola masing-masing. Sebab, dengan keterbukaan antar pemain problem kebuntuan di lini depan bisa terpecahkan. 

"Saya juga ketika baru masuk ke tim baru memahami tidak mudah memang, permasalahannya bukan itu saja banyak sekali. Karena striker ini juga saling membantu Camara. Bahwa pentingnya dia request terhadap para pemain, mungkin pada winger, gelandanf, mungkin pada saat latihan apa yang kita mau apa yang dia mau disampaikan. Kalau mau bolanya bagaimana, ini yang saya lihat selalu terjadi missed," ujar I Putu Gede. 

Sebagai pelatih yang didatangkan di pertengahan musim, memperbaiki tim tidak semudah membalikan telapak tangan. Dia melihat ada yang tidak beres di lini depan Arema FC. Menurutnya dibutuhkan satu persepsi yang sama agar problem penyerang mandul dapat diselesaikan. 

"Tidak ada satu untuk menyamakan satu persepsi terutama di depan (penyerang) makanya saya juga kaget ketika kondisinya seperti ini. Kembali lagi ini tugasnya pelatih bagaimana caranya saya bisa untuk Camara bisa moncer. Atau striker-striker lain bisa menemukan finishingnya, itu yang terus kita lakukan," tutur I Putu Gede.

 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya