- VIVA/Uki Rama
VIVA Bola – Dengan berat hati Arema FC memutuskan untuk berpisah dengan penyerang lokal mereka Kushedya Hari Yudo. Faktor cedera menjadi salah satu pertimbangan mereka untuk melepas mantan pemain Timnas Indonesia itu.
Manajer tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas mengatakan, bahwa sebenarnya KH Yudo masuk dalam skenario tim kepelatihan Singo Edan. Namu, faktor cedera membuat tim pelatih harus realistis.
Pemain asli Malang itu sebenarnya telah mengikuti latihan bersama Johan Alfarizi Cs selama pra musim. Tetapi melihat kondisi cedera KH Yudo manajemen memutuskan tidak menyodorkan kontrak untuk musim 2023/2024.
"Bagi kami ini tentu keputusan yang berat, berkaitan dengan kondisi cedera Yudo yang membutuhkan waktu cukup lama. Jadi kami memberi waktu pada Yudo untuk fokus memulihkan cedera," kata Wiebie, Kamis, 15 Juni 2023.
KH Yudo mengalami cedera lutut kanan. Eks pemain PSS Sleman itu harus menjalani operasi lagi untuk pemulihan cedera. Padahal di tahun 2022, Yudo baru menjalani operasi di lutut yang sama.
Penyerang Arema FC, Kushedya Hari Yudo
Di kompetisi Liga 1 musim 2022-2023, Yudo memang sempat dinyatakan pulih dari cedera. Dia sempat turun di pertandingan melawan PSM Makassar. Dia memulai permainan dari bangku cadangan pada menit ke 73 menggantikan Dendi Santoso. Namun berjalan 5 menit Yudo terpaksa harus ditarik keluar karena mengalami cedera.
"Tentu kami tetap berharap agar Yudo bisa pulih lebih cepat, dia adalah pemain yang potensial,” ujar Wiebie.
Dengan fakta yang cukup pahit ini. Manajemen Arema FC tidak mendaftarkan KH Yudo sebagai bagian dari tim untuk musim 2023/2024. Tetapi Wiebie berjanji manajemen akan memberikan bantuan agar KH Yudo cepat pulih dari cedera.
"Tentu kita memberikan perhatian, termasuk membantu terkait pemulihan Yudo,” tutur Wiebie.
