Kembali Gagal Menang, Transisi Arema FC Masih Buruk

Pelatih Arema FC Fernando Valente
Sumber :
  • VIVA/Uki Rama

MALANG – Arema FC kembali gagal meraih kemenangan di Liga 1. Laga terakhir di pekan ke 12 Arema FC hanya bermain imbang 0-0 melawan Persita Tanggerang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Sabtu, 16 September 2023. 

Persib Bandung Jaga Kebugaran Jelang Tantang Bali United di Championship Series

Transisi yang buruk menjadi pekerjaan rumah bagi pelatih Arema FC Fernando Valente. Transisi dari belakang ke tengah dan lini depan masih belum berjalan dengan baik. 

"Itu sangat benar (ada jarak antara lini tengah dengan lini depan) itulah kenapa kita sulit di pertandingan (lawan Persita). Karena semua pemain harus terhubung pada saat saya pertama kali datang ke sini inilah pekerjaan rumah yang akan saya benari," kata Valente. 

Ditunjuk Jadi Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiantoro: Seperti Kembali ke Rumah

Valente mengatakan, ada beberapa masalah dalam tim yang harus dia perbaiki di tim ini. Mereka tidak mempunyai skuat yang sama-sama berkualitas. Sehingga saat ada pemain inti yang absen dia kesulitan mencari pengganti.

Resmi, Jadwal Babak Championship Series Liga 1 2023/24

"Di dalam tim ini ada beberapa masalah jadi ada beberapa pemain yang punya kartu kuning ada pemain yang cedera sebelum pertandingan. Pekan depan kita tidak bisa bermain bersama Gustavo Almeida itu artinya kita selalu melakukan pergantian pemain jadi saat kita terus melakukan pergantian pemain itu akan menyulitkan permainan kita," ujar Valente. 

Valente menuturkan meski pekerjaan rumah yang dia terima cukup berat dia meyakini para staf pelatih dan pemain tahu cara yang harus dilakukan. Dia menyadari Arema tidak memiliki cukup banyak pemain yang satu level. 

Seperti Arkhan Vikri, dia yang baru bergabung bersama Timnas Indonesia langsung tancap gas dimainkan saat lawan Persita. Keberadaannya cukup dibutuhkan karena sebagai gelandang serang dia mampu menghubungkan antar lini. 

"Sementara di sepak bola kita butuh konsisten kita butuh kesabaran kita butuh waktu. Dan paling penting adalah butuh keberanian karena pemain yang tidak punya keberanian tidak akan bermain kita bisa salah tapi pada saat kita membuat kesalahan buat sesuatu untuk menutupinya," tutur Valente. 

Valente meminta pemain untuk tidak takut dalam bermain sepak bola. Sebab, dibutuhkan keberanian untuk mengambil keputusan dalam sebuah pertandingan. 

"Kita tidak boleh takut melakukan kesalahan karena kesalahan adalah bagian dari pertandingan. Tetapi saya percaya dengan para pemain saya karena mereka punya attitude yang bagus. Mereka mau belajar dan pemain harus belajar di setiap pertandingan pada saat kita kalah dan menang semua harus belajar dengan banyak," kata Valente.

 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya