Polisi Dapatkan Rekaman CCTV Pengeroyokan Terhadap Media Officer Madura United

Staf MO Madura United dikeroyok orang tak dikenal
Sumber :
  • VIVA/Cahyo Edi

Sleman – Staf media officer Madura United menjadi sasaran pengeroyokan orang tak dikenal di Stadion Maguwoharjo, Minggu 24 September 2023. Pengeroyokan ini menyebabkan korban bernama Ferdiansyah Alifurrahman mengalami luka di bagian kening.

Empat Tersangka Pembubaran Ibadah dan Pengeroyokan di Tangerang Terancam 10 Tahun Penjara

Kejadian ini terjadi usai pertandingan PSS Sleman vs Madura United digelar. Saat itu, tim Madura United akan menggelar konferensi pers. Mereka tak lama di sana, karena ada seorang pria menggunakan penutup kepala yang masuk ke ruangan.

Situasi yang tak kondusif ini membuat jumpa pers pun segera disudahi. Kemudian baik pelatih dan perwakilan pemain langsung diminta kembali ke ruang ganti.

Kronologi Pembubaran Kegiatan Ibadah Berujung Pengeroyokan di Tangsel

Kapolresta Sleman Kombes Yuswanto Ardi mengatakan kasus pengeroyokan ini telah dilaporkan pada Minggu malam WIB 24 September 2023. Pihak kepolisian pun sedang menyelidikan kasus pengeroyokan itu.

"Kita sedang lakukan penyelidikan. Kita kumpulkan barang bukti dan keterangan saksi. Barang bukti berupa CCTV sudah kita dapatkan. Ini akan diproses lebih lanjut," kata Ardi, Senin 25 September 2023.

4 Tersangka Pembubaran dan Pengeroyokan Ibadah di Tangsel Termasuk Ketua RT, Ini Perannya

Ardi menyebut dalam rekaman CCTV yang dipunyai pihak kepolisian, pelaku pengeroyokan terhadap MO Madura United lebih dari satu orang.

"Yang pasti lebih dari satu (orang pelakunya). Kalau tergambar di CCTV mungkin sekitar dua sampai tiga orang. Nanti akan kita selidiki lebih lanjut," ucap Ardi.

"Di saat bersamaan lewatlah sekelompok suporter yang tahu kalau itu (korban) adalah bagian dari Madura United. Padahal dia bukan suporter tapi media officer. Sehingga dilakukanlah pemukulan," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya