Ditemukan Striker Hampir Setinggi Elkan Baggot, Timnas Indonesia Bisa Punya Monster Gol

Tim Waterink
Sumber :
  • Instagram/@dann_stnt

VIVA – Pesepakbola bernama Tim Waterink menjadi sorotan pecinta sepakbola akhir-akhir ini.

Pengakuan Jujur Shin Tae-yong Jelang Timnas Indonesia U-23 Lawan Guinea

Pemain klub De Treffers yang saat ini bermain di kasta ketiga Liga Belanda atau Tweede Divisie disebut-sebut bisa jadi opsi untuk lini depan TImnas Indonesia.

Tim Waterink dikabarkan mendapatkan darah Indonesia dari neneknya yang lahir di Semarang, Jawa Tengah. 

Marselino Ferdinan Respons Kurang Baik saat Dikritik, STY Minta Maaf: Ini Kesalahan Saya

"Waterink dan kedua orang tuanya lahir di Belanda. Memiliki darah Indonesia dari sisi ibunya. Neneknya lahir di Semarang, Jawa Tengah," tulis akun Instagram pencari bakat sepakbola Indonesia, Futboll Indonesia. 

Melansir Transfermarkt, Waterink merupakan penyerang tengah yang lahir di Belanda pada 28 Februari 1997. Waterink punya postur tubuh yang bagus untuk seorang penyerang tengah, yakni 193 sentimeter. 

Mengungkap Status Mobil Hadiah yang Diterima Merselino Ferdinand

Dia hanya selisih tiga sentimeter dengan bek jangkung Timnas Indonesia, Elkan Baggott. 

Musim ini Waterink sudah mencetak delapan gol dan satu assist dari 19 pertandingan di semua kompetisi bersama De Treffers.

Sepanjang kariernya Waterink pernah memperkuat Vitesse U-19, Groningen U-21, dan terakhir bermain untuk USV Hercules sebelum direkrut De Treffers awal musim ini.

Secara keseluruhan torehan gol Waterink cukup impresif. Total dia mencetak 71 gol dari 145 pertandingan di pertandingan liga mulai dari level U-19 hingga senior. Sementara di ajang piala domestik, Waterink mencetak empat gol dari 13 pertandingan.

Kehadiran Waterink mungkin bisa menjadi pelepas dahaga pendukung Timnas Indonesia yang mendambakan penyerang haus gol.

Pemain depan memang menjadi permasalahan yang diakui pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Dia mengaku kurang puas dengan performa pemain depan pada Piala Asia 2023 Januari lalu.

Padahal, sebetulnya sudah ada nama-nama seperti Ramadhan Sananta, Hokky Caraka, Rafael Struick, Dimas Drajad, hingga Dendy Sulistyawan. Namun, ketajaman lini depan Timnas Indonesia masih belum maksimal

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya