Merugikan, Pelatih PSS Tak Ikhlas Lepas Hokky Caraka ke Timnas Indonesia U-23

Penyerang Timnas Indonesia, Hokky Caraka
Sumber :
  • PSSI

VIVA – Kiprah PSS Sleman menjalani Liga 1-2023/24 dari pekan ke-31 hingga 34 kemungkinan akan dijalani tanpa Penyerang Muda PSS, Hokky Caraka.

Terpopuler: Jay Idzes Tinggalkan Venezia, Debut Marselino Ferdinan di Oxford

Ini karena Hokky akan memperkuat Timnas Indonesia di Piala Asia U23 dari bulan April hingga Mei 2024.

Pelatih Kepala PSS, Risto Vidakovic mengakui ini sangat merugikan tim yang sedang berjuang mempertahankan posisi di Liga 1 untuk musim depan. 

Pemain MU Ini Dulu Ogah Dinaturalisasi, Kini Berharap Dipanggil Timnas Indonesia

Menurutnya, di pertandingan terakhir Hokky telah menemukan bentuk permainan dan ketajaman insting mencetak gol telah hadir dalam dirinya.

“Bagi saya, hal terpenting dan tersulit adalah kehilangan pemain penting. Hokky bagi kami adalah pemain penting, dia bermain di setiap pertandingan, dia selalu masuk sebelas pertama. Untuk tim lain, beberapa tim memiliki pemain tim nasional, mereka memiliki lebih dari satu tetapi mereka tidak memperjuangkan apa-apa di pekan-pekan terakhir kompetisi,” ujar Coach Risto.

Kisah Menyayat Hati di Balik Proses Naturalisasi Justin Hubner dan Ivar Jenner

“Kami masih berjuang untuk lolos dari degradasi. Bagi kami, Hokky adalah pemain yang sangat penting, tanpa dia saya pikir kami akan kehilangan banyak hal,” imbuhnya.

Pelatih kelahiran Montenegro tersebut juga mempertanyakan keputusan pemanggilan Hokky Caraka untuk memperkuat Timnas Indonesia di Piala Asia U23.

“Begitu juga keputusan-keputusan seperti itu yang tidak dapat saya pahami karena ini tidak masuk dalam agenda FIFA. Saya pikir pada kasus ini harus berpikir proporsional. Pada kasus ini masa depan klub lebih penting daripada Timnas U23,” tegasnya.

Risto memberikan ilustrasi mengenai Timnas U23 di Eropa dalam menjalankan agendanya. Menurutnya, konsentrasi tim nasional muda lebih pada pematangan bakat serta jadwalnya tidak merugikan kepentingan klub pada saat kompetisi.

“Keputusan sudah dibuat, kami harus menerimanya karena tidak bisa mengubahnya. Kami harus maju menghadapi permasalahan ini. Saat ini tim berjuang dalam beberapa pertandingan yang sangat penting. Kami memiliki dua pertandingan kandang dan wajib mendapatkan tiga poin,” tuntasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya