- GOSport
VIVAnews - Kemenangan Persipura Jayapura 4-1 atas tamunya PSPS Pekanbaru dalam laga lanjutan Liga Super Indonesia (ISL), di Stadion Mandala Jayapura, Senin 17 Januari 2011, belum memuaskan pelatih Jacksen Ferreira Tiago.
Menurut sang arsitek Tim Mutiara Hitam itu, anak asuhannya memang bisa menang besar. Sayangnya, para pemain kurang agresif. Menurut pelatih asal Brasil itu, penyebabnya tak lain kurang konsistennya para pemain menekan pertahanan lawan.
"Saya akui, pemain saya kurang mobil dan agresif," aku Jacksen.
Selain itu juga, kata Jacksen, libur kompetisi yang panjang cukup berpengaruh pada permainan timnya. "Para pemain Mutiara Hitam masih sering lepas komunikasi. Barisan pertahanan juga belum seperti yang diharapkan. Masih kerap terjadi salah pengertian, sehingga terkadang mudah kehilangan bola. Ini salah satu hal yang masih perlu dibenahi," lanjut Jacksen.
Menurutnya, Persipura bisa kembali menemukan ritme permainan dalam dua pertandingan ke depan. Dengan demikian, Jacksen berharap, kekurangan timnya bisa dibenahi dalam beberapa hari ke depan. Terutama sebelum melawan tim asal ibukota, Persija Jakarta, Kamis 20 Januari 2011.
Disinggung tiga pemain pertahanan yang sering membuat kesalahan dan memberikan ruang gerak bagi lawan, pelatih asal Brasil itu mengatakan, "tiga pemain belakang kami belum mampu memberikan tekanan kepada penyerang lawan saat menguasai bola."
"Mereka masih perlu meningkatkan pressure terhadap setiap striker lawan yang menguasai bola di wilayah pertahanan kami," tukasnya.
"Ini masih pertandingan pertama di tahun 2011. Semoga saja ini langkah awal yang baik baik tim. Semoga ke depan, penampilan Persipura semakin padu dan tajam," tandasnya.
Laporan: Banjir Ambarita/Papua
Tabrak dan Hendak Rampas Mobil, 6 Debt Collector Sadis Ditangkap Polres Labusel
Satuan Reserse Kriminal Polres Labuhanbatu Selatan (Labusel), berhasil menangkap 6 debt colector sadis, yang hendak mengambil mobil korban dengan cara ditabrak.
