VIVAnews - Pengelola PSMS Medan, Sihar Sitorus membantah telah membeli klub asal Bandung, Pro Duta. Dia bahkan menuding bahwa kabar itu sengaja dihembuskan agar harga tim yang baru promosi ke Divisi Utama itu melambung.
"Sampai saat ini, saya hanya fokus pada perjalanan PSMS Medan di Copa Indonesia, Liga Super Indonesia, dan Liga Champion Asia. Mengenai pembelian Pro Duta, hanya kabar burung," kata Sihar saat dihubungi VIVAnews, Rabu, 7 Januari 2009.
Sebelumnya, Pemilik Pro Duta, Deni Susanto menyatakan klubnya telah dibeli oleh pemilik PSMS Medan, Sihar Sitorus. Kesepakatan terjadi Jumat, 2 Januari 2009. Namun Deni menolak menyebut nominal yang dibayar Sihar untuk Pro Duta.
"Saya memang pernah bertemu dengan pemilik Pro Duta. Tapi, itu sudah cukup lama. Setelah itu, kami tidak pernah melakukan pertemuan apa-apa lagi. Kabar itu mungkin sengaja dihembuskan agar harga Pro Duta naik," kata Sihar.
Sihar menambahkan, sampai saat ini dia masih fokus pada PSMS Medan saja. Apalagi, dalam waktu dekat tim berjuluk Ayam Kinantan itu akan menghadapi tiga kompetisi, yakni Copa Indonesia, Liga Super Indonesia (LSI), dan Liga Champion Asia (LCA).
Pembenahan tim terus dilakukan oleh manajemen PSMS. Salah satunya dengan tetap melakukan perburuan pemain asing terutama yang akan tampil di babak play off LCA 2009, 25 Februari 2009.
Saat ini PSMS Medan baru memiliki dua pemain asing. Mereka adalah, Mauro Pinto (Brasil) dan Esteban Gillian (Uruguay). Sedangkan striker Thailand, Teerasel Dangda gagal berkostum PSMS Medan.
Pemain yang sempat merumput di Manchester City itu sudah terlanjur tanda tangan kontrak dengan klubnya di Thailand. "Kita telat. Teerasil baru saja tanda tangan kontrak dengan klub lamanya di Thailand," kata Sihar.
Jordi Jenguk Sarwendah, Hubungannya dengan Ruben Onsu Kembali Dipertanyakan
Perbincangan tentang kasus ini ramai di media sosial, dengan banyak harapan agar Jordi Onsu dan Ruben Onsu dapat meredakan konflik dan bersatu kembali sebagai saudara.
