Safee Sali Resmi Milik Pelita Jaya

Mohd Safee Sali
Sumber :
  • flickr.com

VIVAnews - Perburuan Pelita Jaya untuk mendapatkan pemain Timnas Malaysia Safee Sali akhirnya membuahkan hasil. Pencetak gol terbanyak di Piala AFF 2010 itu memastikan akan bergabung dengan klub yang bermarkas di Kerawang, Jawa Barat ini, mulai 14 Februari 2011 mendatang.
 
"Ya, sebenarnya Safee sudah resmi milik kami (Pelita) sejak tanggal 2 Februari lalu. Saat itu kami datang langsung ke Selangor untuk mengontraknya," kata Direktur Teknik Pelita, Rahim Sukasah, kepada VIVAnews.com, Senin, 7 Februari 2011.

Hanya saja, manajemen Pelita Jaya belum dapat secara resmi mengumumkan hal itu ke publik, lantaran ada perjanjian dengan  Selangor FC, klub Safee sebelumnya di Malaysia.

Bergabungnya Safee, diharapkan akan mampu mendongkrak penampilan Pelita menjadi klub dengan sosok yang menakutkan. Masih segar di ingatan, bagaimana tiga gol dia lesakkan tanpa ampun ke gawang Markus Horison selama Piala AFF 2010.

Safee sendiri baru bisa dipastikan merumput bersama Pelita mulai 14 Februari mendatang. Ini lantaran Selangor FC memintanya untuk bertanding terakhir kali bersama mereka pada 12 Februari, sebelum ia bertolak ke Jakarta.

"Kami berharap betul dengan masuknya Safee akan memberi warna  baru bagi Pelita dan Safee dapat menjadi panutan bagi pemain-pemain Pelita lainnya," kata Rahim.

Meski demikian, Rahim menjelaskan, ini bukan berarti pemain-pemain Pelita lain punya kualitas buruk. Hanya saja, selama ini skuad Pelita terbukti sulit menjaringkan banyak gol. "Sayangnya, memang, kami tidak punya pemain yang pede. Mudahan-mudahan dengan adanya Safee, Pelita keluar dari krisis minim gol," katanya.

Untuk bisa memiliki Safee Sali, Pelita bersaing ketat dengan klub lainnya di Indonesia Super League (ISL), yakni Persib Bandung, bahkan juga dengan sejumlah klub bola di Vietnam. (kd)

Video Toyota Calya Terjebak di Lumpur, Ada Cara Aman untuk Lolos
Nurul Ghufron

Wakil Ketua KPK Dilaporkan ke Dewas Terkait Pelanggaran Etik

M57+ Institute melaporkan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, KPK, Nurul Ghufron, ke Dewan Pengawas atau Dewas KPK. Ghufron dilaporkan atas dugaan pelanggaran etik.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024