- flickr.com
VIVAnews - Striker tim nasional Malaysia, Safee Sali resmi memperkuat Pelita Jaya. Bersama The Young Guns, Safee akan tetap mengenakan nomor punggung 10.
Pelita telah mengikat kontrak selama satu tahun dengan Safee. Penandatangan digelar di Malaysia, 2 Februari lalu.
Menurut Direktur Teknik Pelita, Rahim Sukasah, upaya untuk mendekati Safee telah dilakulan dua pekan sebelum penandatangan.
"Awalnya kami menghubungi pengurus FA Selangor. Mereka lalu menyampaikan keinginan kami kepada pemain yang bersangkutan," kata Rahim, Senin, 7 Februari 2011.
Mengenai triknya dalam merayu Safee, Rahim enggan berkomentar banyak. Dia juga menolak membeberkan nilai kontrak top skor Piala AFF 2010 itu.
"Kami tidak etis membeberkan nilai kontraknya. Safee kami kontrak selama satu tahun dan pilihan selanjutnya juga ada di tangan kami," kata Rahim.
"Artinya, setelah kontrak selesai, Pelita akan mendapat opsi pertama. Kalau kami tidak bersedia memperpanjang kontraknya, maka Safee akan kembali ke Selangor FC," lanjutnya.
Selain mendapat gaji bulanan, Safee juga akan mendapat berbagai fasilitas dari Pelita. Antara lain adalah rumah tinggal yang nantinya disesuaikan dengan selera striker gempal itu.
"Soal rumah tinggal, kita belum tahu di mana. Biarkan dia yang milih saja. Dia akan datang bersama istri dan anaknya," jelas Rahim.
Permintaan Safee lainnya adalah nomor punggung 10. Nomor ini merupakan nomor yang dikenakannya selama memperkuat klub Selangor FC dan timnas Malaysia.
"Safee akan pakai nomor 10. Dia menginginkan nomor tersebut dan kami telah menyanggupinya. Pejabat di FA Selangor juga minta Safee tetap pakai nomor 10," kata Rahim.
Di Pelita, nomor ini sebelumnya digunakan oleh Andesi Setyo Prabowo. "Pemainnya masih muda, jadi tidak ada masalah kalau nomornya diganti,"pungkas Rahim.
Safee sendiri mulai bergabung dengan Pelita pada 14 Februari nanti. Sebelumnya, Safee akan melakoni laga perpisahan bersama Selangor FC saat menghadapi KL FC pada lanjutan Liga Super Malaysia, 12 Februari 2011.
Tabrak dan Hendak Rampas Mobil, 6 Debt Collector Sadis Ditangkap Polres Labusel
Satuan Reserse Kriminal Polres Labuhanbatu Selatan (Labusel), berhasil menangkap 6 debt colector sadis, yang hendak mengambil mobil korban dengan cara ditabrak.
