- Zika Zakiya/VIVAnews
VIVAnews - Sekretaris Komite Pemilihan versi KPPN, Hadiyandra, menyambut positif keputusan FIFA untuk membentuk Komite Normalisasi guna menyelesaikan kisruh PSSI.
Lewat Komite Darurat FIFA, Jumat 1 April 2011, badan sepakbola tertinggi di dunia tersebut memutuskan untuk mengambilalih kerja Komite Eksekutif dan membentuk Komite Normalisasi yang bertugas untuk mengorganisir pemilihan sebelum 21 Mei 2011.
Sekretaris KP, Hadiyandra, menyambut positif keputusan tersebut. Namun, pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Pengprov Jambi ini belum bisa memberi gambaran siapa yang cocok untuk duduk di dalam Komite Normalisasi.
"Ini keputusan yang bagus. Saya belum ada gambaran mengenai siapa yang pantas (duduk di Komite Normalisasi. Tapi, yang pastikan bukan orang yang ada di dalam kepengurusan PSSI," kilah Hadiyandra saat dihubungi VIVAnews.
Dengan adanya keputusan tersebut, maka posisi Komite Pemilihan (KP) versi KPPN yang dibentuk saat Kongres di Pekanbaru, Riau, 26 Maret 2011, tidak memiliki kapabilitas untuk menjadi penyaring calon Ketua Umum dan Anggota Komite Eksekutif PSSI.
Sekretaris KP, Hadiyandra, menegaskan pihaknya saat ini masih akan bekerja seperti biasa hingga ada keputusan dari 78 pemilik hak suara PSSI yang membentuk KP.
"Kita menyerahkan semuanya kembali kepada 78 pemilik hak suara. Karena pembentukan KP ini adalah hasil kolektif. Saya yakin dalam waktu dekat akan ada pertemuan antara ke-78 pemilik suara tersebut untuk mengambil keputusan," ujar Hadiyandra.
Istana Ungkap Alasan Jokowi Kunker ke NTB di Tengah Aksi Hari Buruh
Plt Deputi Protokol dan Pers Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana berdalih rencana kunker Presiden Jokowi ke NTB sudah dirancang jauh-jauh hari.
