- ANTARA/ Andika Wahyu
VIVAnews - Ketua Umum PSSI yang telah dibekukan pemerintah, Nurdin Halid, menyatakan menyambut baik keputusan FIFA untuk membentuk Komite Normalisasi. Namun, dia menolak berkomentar tentang kewenangan pengurus PSSI yang akan diambil alih oleh Komite Normalisasi itu.
Seperti telah diketahui, melalui rapat Komite Darurat, Jumat, 1 April 2011, FIFA memutuskan membentuk Komite Normalisasi yang bertugas untuk menggelar pemilihan pengurus baru PSSI sebelum 21 Mei 2011. Tugas keduanya adalah mengatasi masalah berkait keberadaan Liga Primer Indonesia.
Dalam pernyataan melalui situs resminya, fifa.com, FIFA menganggap pengurus PSSI di bawah pimpinan Nurdin Halid tidak lagi mampu mengendalikan persepakbolaan Indonesia.
Melalui pesan singkatnya, Selasa 5 April 2011, Nurdin justru menyatakan dia bersyukur karena FIFA tidak menjatuhkan hukuman terhadap persepakbolaan Indonesia. "Saya sangat bersyukur karena Indonesia tidak dihukum. Karena hal tersebut jauh lebih penting bagi saya," ujarnya.
Soal wewenang dia yang dicabut FIFA dan pemerintah, Nurdin mengatakan saat ini belum bisa memberikan sikap. "Kami akan mengambil sikap setelah kembali ke Jakarta," katanya. (SJ)
Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tumbuh 5,11 Persen, Airlangga: Tertinggi Sejak 2015
Airlangga Hartarto menyebut pertumbuhan ekonomi RI pada kuartal I-2024 sebesar 5,11 persen ini menjadi yang tertinggi sejak tahun 2015.
