- ANTARA/Andika Wahyu
VIVAnews - Asisten pelatih Persib Bandung, Robby Darwis, menilai kunci sukses tim Maung Bandung menekuk Bontang FC 3-0 di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu 9 April 2011, adalah sinkronnya permainan antar lini tim.
Tampil tanpa didampingi pelatih Daniel Roekito yang tengah berduka karena ibundanya meninggal dunia, Persib sukses meraih kemenangan telak atas Bontang FC. Ini adalah clean sheet atau kemenangan tanpa kebobolan ketiga yang diraih Persib musim ini.
Sebelumnya Maung Bandung sukses meraih kemenangan tanpa kebobolan saat mengalahkan Bontang FC 1-0 di Stadion Mulawarman, 16 Januari 2011 dan Pelita Jaya Karawang 1-0 di Stadion Siliwangi, 6 Februari 2011 lalu.
Asisten Pelatih Robby Darwis yang mendampingi tim menggantikan peran Daniel Roekito menyatakan kunci kemenangan Persib adalah berkat sinkronnya permainan antar lini.
“Kemenangan ini bisa diraih karena semua lini bisa saling mengisi. Kita memang agak kesulitan di babak pertama. Tapi di babak kedua kita bisa lebih maksimal dengan sedikit mengubah pola permainan dari 4-4-2 dengan lebih mendorong Matsunaga Shohei ke depan mendampingi Airlangga dan Cristian Gonzales,” ucap Robby seusai pertandingan.
Sementara itu, Pelatih Bontang FC, Fachri Husaini menyalahkan anak buahnya yang lemah dalam melakukan koordinasi. Fachri menilai seluruh gol yang dicetak Persib terlalu mudah.
“Gol pertama Persib terjadi bukan karena kesalahan Nyeck Nyobe dalam melakukan penjagaan kepada Abanda. Posisi Nyeck sedikit terganggu dan terhalang justru karena pemain kita sendiri. Artinya pada pertandingan kali ini kita menghadapi masalah koordinasi dan komunikasi antar pemain,” terang Fachri.
(Laporan YADI/Bandung)
Soal Anggapan Raja Penalti Liga 1, Begini Pembelaan Arema FC
Arema FC menolak anggapan sebagai tim paling diuntungkan oleh wasit karena banyak menerima hadiah penalti di Liga 1. Singo Edan menilai penalti yang mereka dapat murni.
