Hasil Verifikasi PSSI Diputuskan Lewat Voting

Agum Gumelar, Ketua Komite Normalisasi
Sumber :
  • ANTARA/Puspa Perwitasari

VIVAnews - Komite Normalisasi tidak satu suara saat memutuskan hasil verifikasi bakal calon yang akan maju pada pemilihan pengurus PSSI periode 2011-2015. Keputusan terpaksa diambil melalui mekanisme voting.

Ketua Komite Normalisasi, Agum Gumelar sebenarnya tidak terbuka mengenai mekanisme pengambilan keputusan. Agum dengan tegas menyatakan bahwa hasil verifikasi diputuskan lewat kesepakatan bersama.

"Keputusan ini hasil kesepakatan bersama seluruh anggota Komite Normalisasi. Ini keputusan utuh satu komite. Dan perbedaan sudah tidak ada lagi," ujar Agum kepada wartawan Jumat, 29 April 2011.

Anggota KN lainnya, Dityo Pramono justru berkata lain. Menurut Dityo, pengambilan keputusan hasil verifikasi berjalan alot dan terpaksa dilakukan melalui mekanisme pemungutan suara atau voting.

Sebanyak 7 dari 8 anggota KN ikut dalam pemungutan suara tersebut. Hasilnya, lima orang menyatakan setuju, satu menolak, dan satu lainnya abstain. Sedangkan anggota yang tak hadir adalah Syamsul Ashar.

"Hingga akhir, saya menegaskan tidak setuju terhadap keputusan tersebut," ujar Dityo kepada wartawan.

Dityo lantas mengungkapkan alasannya. Menurutnya, semua kandidat layak menjalani proses verifikasi. Karena itu dia mengaku sempat enggan menandatangani hasil keputusan voting tersebut.

"Awalnya saya tidak mau menandatangani. Tapi karena sudah jadi keputusan, mau bagaimana lagi?" ujar Dityo.

KN telah melakukan verifikasi terhadap bakal calon pengurus PSSI sejak 27 hingga 29 April 2011. Komite yang juga berfungsi sebagai Komite Pemilihan tersebut telah menetapkan siapa saja kandidat yang layak maju sebagai ketua umum, wakil ketua umum, dan anggota komite exco PSSI.

Untuk posisi ketua umum, KN meloloskan 19 nama. Sedangkan untuk posisi wakil ketua umum dan anggota Exco, KN meloloskan 17 dan 50 nama.

Dua nama yang sempat menjadi perdebatan, Arifin Panigoro dan George Toisutta dinyatakan tak boleh maju pada pemilihan yang akan digelar 20 Mei 2011. Berkas pencalonan keduanya bahkan ditolak oleh Komite Normalisasi. (sj)

KPU Verifikasi Faktual Calon Kepala Daerah dari Jalur Independen Pakai Metode Sensus
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong

Shin Tae-yong Janji Bakal Lancar Bahasa Indonesia

Shin Tae-yong sudah sejak 2019 menjadi pelatih Timnas Indonesia. Juru taktik asal Korea Selatan itu berjanji akan usaha maksimal agar berbahasa Indonesia dengan lancar.

img_title
VIVA.co.id
14 Mei 2024