- Antara/Bowo Sucipto
VIVAnews - Sejak Rabu 18 Mei 2011 pelatih Sriwijaya FC Ivan Kolev tak tampak mendampingi timnya latihan. Kolev rupanya tengah mengikuti kursus untuk mengejar Lisensi Pro FIFA di Bulgaria.
Untuk sementara tugas Kolev di SFC akan digantikan asisten pelatih Kas Hartadi. Tak hanya Kolev, asisten pelatih Vasil juga mengikuti kursus ini meski hanya untuk penyegaran.
“Saya sudah merencanakan meneruskan lisensi kepelatihan hingga Pro A FIFA jauh hari. Dan ada kesempatan kembali ke Bulgaria dan harus dapat saya manfaatkan,” ujar Ivan Kolev.
Namun Kolev tak serta merta lepas tangan. Ia tetap memandu Kas Hartadi dengan mengirimkan materi latihan via email.
”Saya di kirimi pola dan menu strategi latihan lewat email. Salah satu instruksinya dalam beberapa hari ini yakni mendalami pola 4-4-2 dan 3-5-1” ungkap Kashartadi
Latihan ini adalah sebagai bentuk persiapan Sriwijaya FC melakoni partai bergengsi di babak 16 besar AFC Cup 2011 di markas Chonburi FC, Thailand pada 25 Mei mendatang.
Selain melatih kedua pola itu, konsentrasi latihan Sriwijaya FC juga dititikberatkan pada latihan fisik untuk mengembalikan performa usai masa liburan seminggu.
"Kondisi pemain bagus baik dari sisi fisik maupun mental dan kini kita hanya fokus untuk melakukan persiapan menghadapi Chonburi," jelas Kas Hartadi.
Kolev baru kembali bergabung bersama SFC pada 22 Mei nanti di Jakarta saat Laskar Wong Kito akan bertolak ke Thailand.
"Kolev akan langsung bergabung saat team SFC berangkat ke Thailand dan kami berharap dengan program kepelatihan yang di ambil kolev akan membawa tambahan perubahan bagi permainan Sriwijaya FC nantinya,”pungkas Hendri Zainuddin, Dirtek dan SDM SFC.
Laporan: Rasyid Irfandy / Palembang
Soal Anggapan Raja Penalti Liga 1, Begini Pembelaan Arema FC
Arema FC menolak anggapan sebagai tim paling diuntungkan oleh wasit karena banyak menerima hadiah penalti di Liga 1. Singo Edan menilai penalti yang mereka dapat murni.
