Kemelut PSSI

K78: Kalaupun Ada Sanksi FIFA, Tak Akan Lama

Wisnu Wardhana, Ketua Umum Persebaya
Sumber :
  • Joko Kristiono | Surabaya Post

VIVAnews - Kelompok 78 menilai kekhawatiran bakal dijatuhkannya sanksi FIFA kepada Indonesia terlalu berlebihan. Menurut dia, kalaupun benarĀ  dijatuhi sanksi, durasinya tidak akan lama. Demikian disampaikan Wisnu Wardana, Juru Bicara Kelompok 78 yang juga Ketua Umum Persebaya, saat dihubungi VIVAnews.com.

"Saya yakin tidak sanksi dari FIFA karena kita tidak melanggar statuta dan juga tidak ada intervensi pemerintah. Semua mengikuti proses," kata pendukung Jenderal TNI George Toisutta dan pengusaha-politisi Arifin Panigoro ini.

"Sebelumnya kalau ada negara yang diberi sanksi terjadi karena melanggar statuta atau intervensi pemerintah. Itu pun tidak lama. Yunani cuma dihukum empat hari. Peru satu bulan. Irak tiga bulan. Kuwait tidak sampai setengah bulan. Jadi, tidak akan lama."

Kongres PSSI pada 20 Mei lalu kembali kisruh dan dihentikan di tengah jalan oleh Ketua Normalisasi Agum Gumelar yang memimpin sidang. Agenda utama Kongres, yakni memilih Ketua Umum PSSI yang baru, pun tak bisa terlaksana.

Saat itu Agum, atas desakan perwakilan FIFA, memutuskan untuk menutup Kongres karena menilai suasana sudah tidak kondusif. Peserta Kongres yang tergabung dalam Kelompok 78 terus menginterupsi sidang. Mereka ngotot mengegolkan calon mereka George-Arifin yang dilarang FIFA mengikuti pemilihan, Seorang di antaranya bahkan mengancam akan mengeluarkan mosi tidak percaya kepada FIFA. Kondisi ini nyaris serupa dengan Kongres PSSI di Pekanbaru, Riau, Maret lalu, yang berakhir ricuh.

5 Tips Ampuh untuk Hilangkan Lemak Perut yang Bikin Susah Gerak

Nasib sepakbola Indonesia akan ditentukan pada rapat Exco FIFA pada 30 Mei 2011. Saat ini, Komite Normalisasi sedang menyusun laporan mengenai kongres yang bubar tanpa menghasilkan keputusan tersebut. (kd)

Ibu menyusui

5 Rekomendasi Makanan untuk Ibu Menyusui Agar ASI Lancar

Menjaga keseimbangan nutrisi dan asupan makanan sangat penting bagi ibu menyusui. Karena kualitas dan kuantitas ASI (Air Susu Ibu) dapat dipengaruhi beberapa faktor.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024