Fachri Husaeni Khawatir Timnya Kumat

Pelatih Timnas U-16, Fachry Husaini
Sumber :
  • Bambang Tubo | VIVAnews

VIVAnews - Pelatih Bontang FC Fachri Husaeni tidak khawatir terhadap kekuatan Persidafon Dafonsoro pada babak playoff, Kamis, 23 Juni 2011. Fachri justru lebih cemas terhadap kekuatan barisan pertahanan timnya.

Menurut Fachri, penampilan barisan pertahanan timnya tergolong tidak stabil selam musim ini. Di beberapa laga, gawang Laskar Bukit Tursina bahkan terkesan sangat mudah untuk dibobol penyerang-penyerang lawan.

"Masalah bukan pada tim Persidafon, melainkan pada tim kami. Utamanya pemain belakang dan kiper. Sering kali gol terlalu mudah bersarang ke gawang kami," kata Fachri kepada VIVAnews.

"Saya tidak habis pikir kenapa pemain belakang kami selalu kesulitan dalam melakukan komunikasi. Mereka jarang sekali berteriak satu sama lain. Ini yang saya khawatirkan kumat lagi," lanjutnya.

"Padahal permasalahan ini sudah selalu kami ingatkan dan masih juga tetap terjadi. Mungkin karena di lini belakang usia pemain tak jauh beda, jadi tidak ada pemimpinnya," beber mantan pemain Petrokimia itu.

Bontang FC akan berhadapan dengan Persidafon Dafonsoro di markas Arema FC, Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Duel ini akan memperebutkan satu tiket yang tersisa pada pentas ISL musim depan.

Bontang tampil di babak playoff setelah finish di posisi ke-15 klasemen tetap ISL 2010/2011. Sedangkan Persidafon merupakan tim yang finish di peringkat keempat kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2010/2011.

Fachri mengaku telah mempelajari kekuatan Persidafon. Menurut mantan pemain Petro Kimia tersebut, Persidafon punya pemain-pemain berpengalaman seperti Eduard Ivakdalam, Ernest Jeremiah, dan Abiel Cielo Quioh.

Karena itu, dia berharap para pemainnya tetap fokus, utamanya lini belakang. Fachri juga meminta para pemainnya untuk segera melupakan kekalahan 0-8 dari Arema FC di laga pamungkas ISL, Minggu, 19 Juni lalu.

"Kami punya waktu tiga hari lagi untuk membenahi mental para pemain. Saya akan meminta mereka untuk melupakan kekalahan lawan Arema dan fokus untuk menghadapi babak playoff lawan Persidafon," kata Fachri.

Terpopuler: 3 Posisi Seks Garang Hingga Hermes Bukan Termahal di Dunia 
Potret Keluarga Sambut Jenazah Korban Kecelakaan Bus di Subang

Firasat Murid SMK Depok Sebelum Kecelakaan di Ciater, Sopir Bus Ungkap Detik-detik Tragedi Maut

Selain artikel terkait kecelakaan bus rombongan SMK Depok di Ciater, ada pula artikel terkait sentilan refly harun ke Anies Baswedan jadi terpopuler, Minggu, 12 Mei 2024.

img_title
VIVA.co.id
13 Mei 2024