- FOTO ANTARA/Regina Safri
VIVAnews - Pengajuan anggaran untuk Persiba Bantul melalui APBD Perubahan sebesar Rp 4,5 Miliar akhirnya disetujui oleh DPRD Bantul dalam rapat paripurna di Gedung DPRD meski harus dilakukan dengan mekanisme voting.
Sesuai dengan hasil rapat pendekatan antara pimpinan alat kelengkapan
dewan dengan pemerintah kabupaten Bantul diusulkan dua opsi yang ditawarkan. Pertama adalah setuju dengan dana hibah bagi Persiba Bantul melalui KONI sebesar Rp 4,5 Miliar dan tambahan dana kesehatan sebesar Rp 1 Miliar. Sedangkan opsi ke dua adalah setuju tambahan dana kesehatan sebesar Rp 1 Miliar namun tidak setuju hibah dana Rp4,5 Miliar kepada KONI bagi Persiba.
Sebanyak 32 dari 44 anggota dewan menyetujui opsi pertama. Sedangkan opsi kedua hanya disetujui oleh 12 anggota dewan.
"Berdasarkan hasil voting maka opsi pertama dimenangkan dan RAPD Perubahan tahun 2011 dapat disetujui,"kata Ketua DPRD Kabupaten Bantul, DIY, Tustiani saat memimpin rapat paripurna di Gedung DPRD Kabupaten Bantul, DIY, Selasa, 9 Agustus 2011
Voting yang memenangkan opsi pertama langsung disambut gembira Paserbumi pendukung setia Persiba Bantul dengan bernyanyi dan meneriakkan yel-yel Paserbumi di lobi gedung DPRD Kabupaten Bantul.
"Kami sangat mendukung anggaran hibah kepada KONI yang nantinya akan digunakan untuk Persiba Bantul, satu-satu tim dari DIY yang masuk ISL,"kata Samekto, Bagian Kesra Paserbumi
Dana hibah ke Koni sebesar Rp 4,5 milayr tersebut juga tidak akan mengganggu program yang lainnya seperti program bantuan sosial, kesehatan dan lainnya.
"Dana hibah untuk Persiba Bantul tidak akan menggagu program pemerintah,"ujarnya.
Hanung Raharja, Lurah Paserbumi menyatakan sangat berterimakasih kepada anggota DPRD yang memberikan dukungan terhadap Persiba dengan menyetujui dana hibah sebesar Rp 5 milyar melalui KONI.
"Kita tahu bahwa dahulu dana Persiba Bantul sangat terbatas sehingga wajar ada tambahan dana untuk Persiba. Apalagi saat ini Persiba juara devisi utama PSSI dan lolos ke ISL,"ujarnya singkat
Laporan: Juna Sanbawa/Bantul
Nekat Datangi Markas TNI, Mayjen Gadungan Ini Ingin Nitip Kerabat Masuk Akmil
Pria berinsial JJ, mengaku sebagai anggota TNI pangkat Mayor Jenderal ditangkap saat mendatangi Markas Kodam I Bukit Barisan (BB). Ternyata TNI gadungan
