Bambang Pamungkas Bak Layangan Putus

VIVAnews - Striker timnas Indonesia, Bambang "BP" Pamungkas, tidak tampil maksimal ketika menghadapi Oman. Pelatih timnas, Benny Dollo, bahkan mengibaratkannya seperti layangan putus.

Menurut Benny, buruknya penampilan BP di laga pertama Indonesia di Pra Piala Asia (PPA) 2011 itu disebabkan banyak faktor. Selain performa yang mulai menurun, striker berusia 28 tahun itu juga tidak mendapat suplai bola dari dari lini tengah timnas saat itu.

"Banyak yang berkomentar mengenai penampilan Bambang. Dia (Bambang) juga mengakui kalau penampilannya sedikit menurun. Tapi, sebagus-bagusnya striker tidak akan mampu berbuat banyak bila dukungan tidak ada," kata Benny kepada wartawan di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Jumat, 23 Januari 2009.

Benny menambahkan, saat berhadapan dengan Oman, pemain-pemainnya memang tidak memiliki banyak peluang. Pasalnya, Markus Horison cs fokus pada pertahanan dan membiarkan BP bekerja sendiri di lini depan.

"Saat transisi kita sangat lemah. Bambang tidak dapat support yang bagus dari pemain tengah. Akibatnya, dia kelihatan seperti layangan putus," ujar Bendol --sapaan akrab Benny Dollo.

Meski demikian, Bendol sepertinya tidak akan merubah komposisi lini depannya. Bambang tetap akan ditempatkan sebagai target man. Bendol yakin, striker Persija Jakarta itu masih bisa diandalkan.

"Kemungkinan kita akan bermain seperti saat melawan Oman. Kita tetap akan bertahan tapi berusaha untuk memaksimalkan serangan-serangan balik," kata mantan Pelatih Persita Tangerang dan Arema Malang itu.

Terungkap, Ini Hasil Tes Kejiwaan Suami Mutilasi Istri di Ciamis
Toyota Mirai yang menggunakan energi hidrogen

Anak Buah Luhut Sebut Lebih Cocok Mobil Listrik, Hidrogen Buat Bus dan Truk

Hidrogen menjadi salah satu energi terbarukan yang digunakan untuk menekan emisi karbon, atau mengurangi pemakaian minyak fosil, tapi masih kalah tenar dari mobil listrik

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024