- antara
VIVAnews - Gelandang timnas Firman Utina menerima kekalahan yang diderita Indonesia dari Qatar dengan lapang dada. Menurutnya, hasil akhir pertandingan tadi malam, Selasa, 11 Oktober 2011 cukup adil bagi kedua kesebelasan.
"Kami harus memaklumi dan menerima semuanya dengan fair. Untuk pertandingan selanjutnya, kami harus tetap bersikap optimis," kata Firma usai pertandingan.
"Kekalahan ini membuat kami perlu membangkitkan kepercayaan diri lagi. Kami semua sudah berusaha memberikan yang terbaik dengan kerja keras. Cuma, akhirnya seperti itu," ujar pemain Sriwijaya FC tersebut.
Bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Indonesia menyerah 2-3 dari Qatar. Dengan hasil ini timnas terbenam di dasar klasemen Grup E Pra Piala Dunia (PPD) 2014 usai menderita tiga kekalahan beruntun.
Menghadapi Qatar, pelatih timnas Wim Rijsbergen melakukan beberapa perubahan pada formasi timnya. Salah satunya adalah dengan mengganti posisi penjaga gawang dari yang biasanya Markus Horison menjadi Ferry Rotinsulu.
Di posisi gelandang, Wim juga menurunkan wajah baru, Purwaka Yudi dan memilih memarkir Ahmad Bustomi. Firman sendiri ditarik keluar pada menit ke-81, saat Indonesia tertinggal 2-3 dari Qatar. Namun anehnya, Wim justru memasukkan gelandang bertahan, Hariono. Tambahan stiker baru dilakukan saat laga tersisa 3 menit. Saat itu, Wim memasukkan Yongki Aribowo menggantikan Hamka Hamzah.
"Perubahan yang terjadi adalah bagian dari strategi pelatih. Selain itu, ada beberapa pemain yang cedera juga," pungkas Firman. (sj)
Andik Vermansyah Absen di Seleksi Timnas Tahap Kedua
Seleksi Timnas tahap kedua bakal digelar pekan depan.
