- Yadi | VIVAnews
VIVAnews - Meski terjadi kekisruhan menjelang pelaksanaan kompetisi Indonesia Premier League (IPL) 2011/2012, Persib Bandung akan tetap menggelar laga menghadapi Semen Padang di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu, 15 Oktober 2011.
"Laga akan tetap digelar. Tapi kami tidak tahu apakah laga nanti akan dihitung sebagai laga perdana kompetisi musim ini atau hanya sekedar laga persahabatan, itu terserah PSSI," kata Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), M Farhan kepada VIVAnews.com, Jumat, 14 Oktober 2011.
PSSI sebelumnya telah menegaskan bahwa laga Persib melawan Semen Padang adalah sebagai laga pembuka musim ini. Namun, satu hari menjelang pelaksanaan laga itu, klub-klub peserta IPL yang terdiri dari 24 klub itu pecah menjadi dua kubu.
Kubu pertama mengklaim terdiri dari 14 klub. 14 klub itu adalah Persebaya, Sriwijaya FC, Persipura, Persib, Persidafon, Persiwa, Persiba Balikpapan, Persela, PSPS, Pelita Jaya, Semen Padang FC, Deltras, Persisam, dan Mitra Kukar. Kubu ini menuntut PSSI kembali pada aturan dengan menetapkan hanya 18 klub yang mengikuti kompetisi musim ini. Namun, Persib sendiri sudah menegaskan, tidak ikut dalam kubu-kubuan.
Sedangkan kubu kedua yang terdiri dari 10 klub mendesak PSSI untuk segera menggelar kompetisi yang direncanakan mulai digelar pada 15 Oktober mendatang. kelompok ini mendukung pelaksanaan kompetisi di bawah PT Liga Prima Indonesia Sportindo.
10 Klub itu terdiri Persiraja, PSMS Medan, Persibo Bojonero, Persija Jakarta, PSM Makasar, Arema Indonesia, Persema Malang, Persiba Bantul, Persijap Jepara, dan Persebaya 1927 yang merupakan tandingan dari Persebaya kelompok 14.
Farhan menegaskan, Persib saat ini dalam posisi netral. Karena itu, ia akan tetap menggelar laga menghadapi Semen Padang.
"Kami akan menghormati Semen Padang sebagai klub yang resmi dan sah sebagai anggota PSSI. Dan kedua, sebagai bentuk pertanggung jawaban kami kepada masyarakat. Karena itu, kami tetap menggelar pertandingannya," jelas Farhan.
Tunggu PSSI
Sementara itu mengenai hak siar yang akan menayangkan laga besok, kubu Persib masih menunggu surat resmi dari PSSI. "Kami akan tunggu sampai tanggal 15, kalau tidak ada penunjukan resmi dan tidak ada suratnya, kami akan putuskan kepada ANTV sebagai pemegang hak siar yang lama," tegas Farhan.
Farhan mengatakan, memang sebelumnya dua stasiun baik ANTV dan MNC sudah melakukan persiapan. "Secara legal, masih ANTV, karena masih punya spot di Jalak Harupat. Sedangkan MNC secara lisan dinyatakan memegang hak siar juga," jelasnya.
"Prinsipnya kami menunggu dari PSSI, kalau tidak ada penunjukan, kami ikuti aturan lama." tegasnya. (umi)
Dilarang Pakai Atribut, Suporter Persija Berontak
The Jakmania akan orenkan Manahan saat lawan Persib.
