- ANTARA/Agus Bebeng
VIVAnews - Persib Bandung menghadapi persoalan serius menjelang menghadapi PSMS Medan dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) di Stadion Si Jalak Harupat, Senin, 9 Januari 2012 pekan depan.
Setelah sebelumnya kehilangan Robbie Gaspar karena mengalami cedera, kali ini Maung Bandung--julukan Persib--pun harus rela kehilangan satu pemainnya, Zulkifli Syukur. Pemain ini terpaksa absen karena terkena akumulasi kartu.
Absennya Zulkifli tentu membuat kekuatan Maung Bandung akan terlihat pincang. Namun, absennya Zulkifli dan Gaspar tetap membuat pelatih Persih Drago Mamic optimistis. Dia yakin, anak asuhnya bisa menunjukkan permainan maksimal saat berhadapan dengan Ayam Kinantan--julukan PSMS.
"Meski kami (Persib) kehilangan Gaspar dan Zulkifli, bukan berarti permainan kami akan menurun. Justru sebaliknya, saatnya kami membuktikan diri dengan mengandalkan pemain yang ada," kata Mamic. "Sepakbola itu hasilnya tidak bisa diprediksi meski harus kehilangan pemain andalan."
Pelatih asal Kroasia itu menegaskan, adanya pemain andalan atau tidak, Persib harus tetap bisa menampilkan permainan terbaik baik saat di kandang ataupun di laga tandang demi meraih poin penuh.
"Dalam kondisi seperti apapun kami harus bisa menampilkan permainan terbaik dan bisa meraih poin penuh. Entah saat di kandang atau di tandang," tandasnya.
Persib tak konsisten
Hasil imbang 1-1 melawan tim lemah, PSAP Sigli, Kamis 5 Januari lalu, adalah bukti jika permainan Persib hingga saat ini tergolong inkonsisten sampai lima laga ISL musim 2011/2012. Dengan barisan pemain bintangnya, performa Maung Bandung memang jadi dipertanyakan karena hanya mendapatkan satu poin.
Mamic mengakui kinerja Maman Abdurrahman cs memang perlu segera diperbaiki. "Hasil ini memang kurang baik untuk kami (Persib). Permainan kami di babak pertama memang kurang baik, bahkan minim peluang. Namun, di babak kedua saya menekankan pemain untuk bermain lebih baik, dan pemain mampu memperlihatkan itu," jelasnya.
Mamic berharap di pertandingan berikutnya Maung Bandung bisa tampil lebih ngotot sejak kick off. Salah satu persoalan teknis yang kerap terjadi pada beberapa pertandingan adalah Persib sering terlambat panas.
“Kami mengawali pertandingan dengan kurang baik. Hal itu tidak boleh kembali terjadi. Pada pertandingan kemarin (lawan PSAP) masih ada beberapa pemain yang belum bisa beradaptasi dengan strategi permainan. Bagi saya memang banyak hal yang perlu dievaluasi," ujarnya. (Laporan: Yadi, Bandung | kd)
Dilarang Pakai Atribut, Suporter Persija Berontak
The Jakmania akan orenkan Manahan saat lawan Persib.
