- Ongisnade
VIVAnews – Arema Indonesia berhasil keluar dari dasar klasemen Indonesia Super League (ISL). Mereka menahan imbang tuan rumah Deltras Sidoarjo 3-3 di Stadion Gelora Delta, Rabu 18 Januari 2012.
Tim Singo Edan sebenarnya sanggup lebih dulu melalui gol Marcio Souza menit 10. Tendangan bebas diberikan setelah Benny Waluyo handsball di luar kotak penalti, dan tanpa ampun Marcio sukses membuka keunggulan Arema.
Tak perlu waktu lama, tuan rumah sanggup menyamakan kedudukan melalui gol Qishil Gandrum. Berawal dari umpan panjang, Qishil sukses menjebol gawang Arema lewat sundulan mematikan. Gol itu didapat Qishil setelah memenangkan duel dengan 2 pemain Arema.
Deltras sukses membalikkan kedudukan pada menit 15. Berawal dari serangan bebas Wahyu Gunawan, Mijo Dadic sukses menjebol gawang Arema kembali lewat sundulan.
Marcio Souza membuka asa tim tamu pada menit 38. Lepas dari jebakan offside, pemain asal Brasil itu dengan tenang mengeceoh penjaga gawang Deltras, Wawan Hendrawan. Skor 2-2 bertahan hingga turun minum.
Awal-awal babak kedua, The Lobster beberapa kali mencoba membangun serangan. Meskipun demikian peluang demi peluang mereka masih belum bisa menjebol gawang Arema yang dikawal Ngurah Komang Arya.
Arema mendapat peluang pada menit 62 lewat tendangan bebas Marcio Souza. Namun tendangan keras Marcio masih bisa digagalkan kiper Deltras, Wawan Hendrawan.
Deltras akhirnya kembali unggul lewat gol Shin Hyun Joon menit 72. Menerima umpan matang di kotak penalti, dengan tenang dia membuat kedudukan menjadi 3-2.
Saat kedudukan akan berakhir untuk keunggulan Deltras, Marcio Souza tampil sebagai pahlawan. Pada menit 90 dia kembali mencetak gol lewat tendangan bebas dan membuat kedudukan sama kuat 3-3.
Skor 3-3 bertahan hingga akhir pertandingan. Hasil ini membuat Arema lepas dari status juru kunci. Tim Singo Edan kini menempati posisi 16 dengan mengoleksi 2 poin dari 7 laga.
Sementara itu Deltras kini menempati posisi 10 dengan 11 poin dari 8 pertandingan.
Susunan Pemain
Deltras Sidoarjo: Wawan Hendrawan; Wahyu Gunawan, Purwaka Yudhi, Mijo Dadic, Waluyo, M. Yusuf (Khoirul Mashuda 77'), Juan Revi, Qishil Gandrum, Shin Hyun Joon (Supandi 90'), M. Fakhruddin, Amos Mara
Arema Indonesia: Ngurah Komang Arya; Steve Hesketh, Seme Pierre Patrick, Munhar (Johan Ibo 20’), Kery Yudiono, Kim Yoong He, Arif Arianto, Kusnul Yuli K, Ferri Aman Saragih (Firmansyah 83'), Marcio Souza, Rodrigo Santoni (Dicky Firasat 71’)
