- Slamet Mulyono/VIVAbola
VIVAbola – Pertandingan Arema Indonesia melawan Bontang FC dalam lanjutan Indonesian Premier League (IPL) batal digelar hari ini, Sabtu, 11 Februari 2012. Pembatalan ini bahkan sempat diwarnai aksi dorong antara pemain Arema kubu M Nur dengan pihak keamanan.
Wakapolres Malang, Kompol Irfan Susanto mengatakan kalau pihaknya memang sengaja tidak mengeluarkan izin pertandingan Arema vs Bontang FC yang sejatinya digelar di Stadion Gajayana. Pasalnya ada dua Arema yang sama-sama mengajukan izin bagi laga ini.
"Kami manusiawi, tidak mungkin mengizinkan keduanya dalam satu stadion ada dua kubu melawan satu klub,” ujar Kompol Irfan, Sabtu 11 Februari 2012 di depan stadion Gajayana Malang.
Kedua Arema yang mengajukan izin pertandingan tersebut adalah Arema kubu M Nur plus Walikota Malang, Peni Suprapto dan Arema kubu Ancora yang baru saja ditinggal pergi tujuh pemainnya.
Meski tidak mendapat izin, kedua tim ini tetap datang ke Stadion Gajayana, Malang. Arema kubu M Nur bahkan sempat turun dari bus. Dalam rombongan tim yang dipimpin Milomir Seslija ini terlihat beberapa pemain yang telah mengundurkan diri dari Arema Ancora seperti striker Noh Alam Shah.
Mereka sempat ngotot ingin masuk ke dalam stadion meski sudah dilarang pihak keamanan yang terdiri dari polisi, TNI AU, TNI AL, dan pihak keamanan Ancora. Akibatnya aksi dorong antar kedua pihak pun tak terelakkan. Kericuhan baru mereda setelah Arema kembali masuk ke dalam bus pemain.
Pertandingan akhirnya resmi dibatalkan setelah Arema kubu M Nur memilih meninggalkan lapangan. "Kalau masalah sudah selesai dan ada kesepakatan, baru diterbitkan izin keramaiannya karena tidak ada solusi kami tidak akan menerbitkan izinnya," kata Irfan. (umi)
