- VIVAbola/ Fajar Sodiq
VIVAbola - Masalah keuangan eks striker Persis Solo, Diego Mendieta sebelum meninggal, berdampak terhadap kesulitan pembayaran uang kos selama dua bulan. Selama membela tim Persis Solo, pemain asal Paraguay itu tinggal di kos Griya Telasih.
Pantauan VIVAbola, kamar kos nomor 8 tersebut merupakan tempat tinggal Diego Mendieta selama menetap di Solo. Setelah dinyatakan meninggal dunia, kini barang-barang pribadi milik Diego di kamar kos sudah dikemas-kemasi oleh teman almarhum pada Selasa, 4 Desember malam. Jumlahnya barang dikemas, ada satu tas dan satu koper berukuran besar.
Selain berisi pakaian, tas dan koper tersebut juga berisi sejumlah barang-barang pribadi lainnya milik Diego, seperti termos yang dikirim oleh temannya dari Paraguay, buku kliping yang berisi tulisan berita dan foto dirinya dari sejumlah media, patung Bunda Maria, foto istri dan ketiga anaknya serta barang lainnya.
Seno penjaga kos Griya Telasih mengatakan bahwa Diego belum membayar kos selama dua bulan, jumlahnya sekitar Rp1.700.000.
“Memang sebelumnya sempat mencicil membayar tunggakannya itu. Tepatnya setelah bermain dalam Batik Cup,” kata Seno, Rabu, 05 Desember 2012.
Sebelum jatuh sakit dan dilarikan ke rumah sakit, lanjut dia, Diego sering mengeluhkan gajinya selama menjadi pemain Persis yang tak kunjung dibayar. Setiap kali ketemu dan ngobrol, selalu menyinggung masalah pembayaran gaji tersebut.
Dimata Seno, Diego merupakan sosok pribadi yang sangat baik dan ramah. Bahkan, dengan masyarakat sekitar, sosialisasinya sangat bagus. Sering menyapa dan menanyakan kabar.
“Diego orangnya baik sekali. Ketika pembayaran gajinya masih lancar, saya sering diberi uang oleh dia. Setiap meminta tolong, saya setelah itu diberi uang oleh Diego,” jelasnya. (eh)
Laga Piala Kemerdekaan Ricuh, Apa Tindakan Tim Transisi?
Tiga keributan sudah terjadi dalam pekan pertama Piala Kemerdekaan.
